banner 728x250

Toleransi Keberagaman Tinggi, Mbak Ita Harap Perayaan Natal 2023 di Kota Semarang Kondusif

Wali Kota Semarang berharap perayaan Natal 2023 berjalan kondusif. Foto: Humas
Wali Kota Semarang berharap perayaan Natal 2023 berjalan kondusif. Foto: Humas
banner 120x600
banner 468x60

Semarang, Tuturpedia.comWali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu berharap perayaan Natal 2023 menjadi pengingat bahwa Ibu Kota Jawa Tengah memiliki toleransi keberagaman.

Dalam artian, merupakan daerah yang kondusif dengan tingkat toleransi keberagaman yang tinggi dalam meningkatkan kerukunan antar umat beragama.

Hal itu disampaikan oleh Mbak Ita, sapaan akrabnya usai menghadiri Natal bersama gereja-gereja se-Semarang di JKI Injil Kerajaan, Jl. Grand Marina, Kecamatan Semarang Barat, pada Jumat (15/12/2023) malam.

Kegiatan tersebut juga diikuti dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Jawa Tengah) yang dihadiri oleh anggota DPR RI, Mochamad Herviano Widyatama.

“Tentunya bersama masyarakat, menjadikan Kota Semarang menjadi kota yang kondusif, nyaman, dan juga semakin hebat,” ucap Mbak Ita.

Kemudian, Mbak Ita juga memberikan apresiasi kepada TNI/Polri yang memberikan pengamanan untuk masyarakat, khususnya umat Kristen dan Katolik dalam merayakan Natal 2023.

“Tentu kami berterima kasih kepada TNI/Polri yang mungkin mendekati akhir tahun dan Natal akan semakin sibuk,” ujarnya.

“Ditambah ada libur dan cuti yang cukup panjang. Petugas dari Kepolisian dan TNI selalu sigap mengamankan kegiatan Natal di gereja, sehingga kondisi di Kota Semarang adem ayem,” lanjutnya.

Di kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu menjamin kepolisian akan mengamankan perayaan Natal dengan menyiagakan personel di setiap gereja.

“Kami juga akan menggelar Operasi Lilin Candi 2023 yang berlangsung selama 12 hari mulai tanggal 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 mendatang,” tutur Kombes Pol Satake Bayu.

Selain mengerahkan ribuan personel, dirinya mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban.

“Setiap gereja akan disteril oleh Brimob, sebelum pelaksanaan ibadah. Kita juga mengimbau kepada masyarakat di dalam pelaksanaan Natal dan perayaan tahun baru 2024 (Nataru) bisa membantu pemerintah menjaga Kamtibmas (keamanan ketertiban masyarakat) dengan tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum,” jelasnya.***

Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko

Editor: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses