banner 728x250
News  

Pj Gubernur Jateng Optimistis Harga Cabai Turun Usai Panen Bersama Petani

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana optimis harga cabai turun. Foto: Humas Pemprov Jateng
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana optimis harga cabai turun. Foto: Humas Pemprov Jateng
banner 120x600
banner 468x60

Jateng, Tuturpedia.com – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana optimis harga cabai turun meski sebelumnya telah mengalami inflasi.

Perihal harga cabai turun ini diungkapkan Nana Sudjana usai ikut panen bersama petani cabai di Desa Sriwungu, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung pada Rabu (20/12/2023). 

Kegiatan panen tersebut dilakukan secara serentak dengan tiga provinsi lain, yakni Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat sebagai upaya stabilisasi harga cabai.

“Alhamdulilah, memasuki musim penghujan ini, harga cabai sudah mulai bisa dipanen. Untuk di Jateng, selain Temanggung juga ada di Magelang, Boyolali, Banjarnegara, dan Wonosobo,” ucap Nana. 

Lahan tanaman cabai di Desa Sriwungu, memiliki luas 20 hektare. Dari jumlah tersebut, sekitar 10 hektare lahan sudah siap dipanen. Setiap 1 hektare lahan dapat menghasilkan lebih kurang 1 ton cabai.

“Hasilnya cukup baik, 1 hektare lahan dapat menghasilkan 1 ton cabai, jadi kalau 10 hektare ya bisa panen 10 ton. Ini sekali panen,” jelas Nana.

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, ikut panen cabai. Foto: Humas Pemprov Jateng
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, ikut panen cabai. Foto: Humas Pemprov Jateng

Adapun luasan tanaman cabai sekecamatan Tlogomulyo, mencapai 414 hektare. Jenis tanamannya adalah cabai rawit dan cabai merah keriting.

Dari jumlah tersebut, sekitar 164 hektare lahan cabai rawit dan 15 hektare cabai merah keriting sudah dapat dipanen.

Nana meyakini dengan hasil panen tersebut mampu menstabilkan harga cabai. Sebab, beberapa pekan terakhir harga cabai masih relatif tinggi yang secara otomatis berpengaruh terhadap inflasi. 

Untuk diketahui, inflasi Provinsi Jawa Tengah per awal Desember 2023 tercatat mencapai angka 3,16 persen.

Angka tersebut mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya, walaupaun masih dalam batas wajar, sebab tidak jauh dari target yang ditetapkan yaitu 3,00 plus-minus 1 persen.

Salah satu faktor pendorong peningkatan inflasi itu adalah kenaikan harga cabai di beberapa daerah di Jawa Tengah yang sempat menyentuh harga Rp80 ribu hingga Rp90 ribuan per kilogram. 

Namun, harga tersebut sedikit demi sedikit mulai turun sebab panen di beberapa daerah sudah dimulai. Selain itu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga gencar mengadakan operasi pasar.

“Insya Allah dengan mulai panen tanaman cabai ini, harga cabai ini akan kembali turun. Kita akan mampu menurunkan ke harga sesuai dengan HAP (Harga Acuan Pemerintah) yang kita harapkan,” tutup Nana.***

Kontributor Kota Semarang: Rizal Akbar

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses