banner 728x250

Over Tourism di Jepang Timbulkan Vandalisme yang Meresahkan, Satu WNA Ditangkap!

Kanko kogai atau over tourism semakin meresahkan warga lokal Jepang. Foto: freepik.com/freepik
Kanko kogai atau over tourism semakin meresahkan warga lokal Jepang. Foto: freepik.com/freepik
banner 120x600

Tuturpedia.com Over tourism di Jepang makin meresahkan warga lokal. Jepang menyebut fenomena ini dengan istilah ‘Kanko Kogai’ atau ‘polusi pariwisata’ yang mana menjelaskan bahwa pariwisata berlebihan memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka. 

Banyak penduduk Jepang yang terkena dampak negatif dari pariwisata berlebihan dan ‘polusi pariwisata’ menggambarkan perasaan mereka dengan sempurna.

Meskipun jumlah turis di Jepang memiliki angka yang fluktuatif, namun di tahun 2024 ini Jepang menilai bahwa sektor pariwisatanya mengalami over tourism dengan jumlah angka turis internasional dalam periode Januari-Juli 2024 sebanyak 21.069.900 atau mengalami lonjakan kenaikan sebesar 61,7 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dikutip dari laman Romancing Japan, Senin (18/11/2024), ada beberapa keluhan dari warga lokal Jepang seiring meningkatnya pertumbuhan angka pariwisata negeri Sakura tersebut. Beberapanya adalah polusi suara serta penanganan sampah dan limbah, yang dikatakan mengganggu masyarakat setempat. Akibatnya, banyak yang menyerukan pembatasan wisatawan Jepang.

Tindakan Vandalisme di Jepang Mulai Meresahkan

Salah satu hal yang baru-baru ini meresahkan warga lokal Jepang adalah adanya tindakan vandalisme.

Dilansir dari laman Reuters, seorang pria Amerika telah ditangkap karena mencoret-coret Kuil Meiji Jingu di Tokyo, Jepang. Kepolisian Metropolitan Tokyo menuduh pria itu menggunakan kukunya untuk mengukir lima huruf diyakini mewakili nama keluarganya di pilar gerbang Torii di objek wisata populer tersebut.

Polisi mengonfirmasi penangkapan pria berusia 65 tahun tersebut pada hari Rabu (13/11/2024) di hotel tempat ia menginap. Ia diketahui telah berlibur di Jepang sejak hari Senin (11/11/2024).

Atas penangkapan warga negaranya, Staf Kedutaan Besar AS telah mengunjungi warga Amerika tersebut dan memberikan bantuan konsuler. Seorang juru bicara mengonfirmasi hal tersebut, namun mereka menolak memberikan rincian lebih lanjut karena masalah privasi.

Tindakan vandalisme ini menjadi salah satu tantangan terbaru yang harus diatasi oleh warga lokal Jepang di tengah lonjakan pariwisata. 

Insiden vandalisme, mabuk-mabukan di tempat umum, dan “pariwisata berlebihan” di tempat-tempat populer telah memicu perdebatan tentang cara menangani banjir pengunjung dan mereka yang melanggar aturan.

Vandalisme yang dilakukan WNA asal Amerika tersebut menyusul dua insiden grafiti yang ditulis di pilar Kuil Yasukuni di Tokyo tahun 2024 ini.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Annisaa Rahmah

news-2612

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

mahjong ways 2

JUDI BOLA ONLINE

maujp

maujp

maujp

MAUJP

MAUJP

sabung ayam online

9000136

9000137

9000138

9000139

9000140

9000141

9000142

9000143

9000144

9000145

9000226

9000227

9000228

9000229

9000230

9000231

9000232

9000233

9000234

9000235

9000321

9000322

9000323

9000324

9000325

9000326

9000327

9000328

9000329

9000330

9000096

9000097

9000098

9000099

9000100

9000101

9000102

9000103

9000104

9000105

9000151

9000152

9000153

9000154

9000155

9000236

9000237

9000238

9000239

9000240

9000316

9000317

9000318

9000319

9000320

9000331

9000332

9000333

9000334

9000335

9000336

9000337

9000338

9000339

9000340

9000341

9000342

9000343

9000344

9000345

data kombinasi pg soft rahasia win rate awal bulan

mekanisme pola gacor malam hari game favorit

studi volatilitas pragmatic play jam sibuk

gates of olympus stabilitas perkalian petir

aktivitas pemain baru lonjakan kemenangan mahjong ways 2

9000041

9000042

9000043

9000044

9000045

9000046

9000047

9000048

9000049

9000050

9000156

9000157

9000158

9000159

9000160

9000161

9000162

9000163

9000164

9000165

9000166

9000167

9000168

9000169

9000170

9000241

9000242

9000243

9000244

9000245

9000246

9000247

9000248

9000249

9000250

9000251

9000252

9000253

9000254

9000255

9000346

9000347

9000348

9000349

9000350

9000351

9000352

9000353

9000354

9000355

9000356

9000357

9000358

9000359

9000360

9000181

9000182

9000183

9000184

9000185

9000186

9000187

9000188

9000189

9000190

9000191

9000192

9000193

9000194

9000195

9000256

9000257

9000258

9000259

9000260

9000261

9000262

9000263

9000264

9000265

9000266

9000267

9000268

9000269

9000270

9000361

9000362

9000363

9000364

9000365

9000366

9000367

9000368

9000369

9000370

9000371

9000372

9000373

9000374

9000375

9000201

9000202

9000203

9000204

9000205

9000206

9000207

9000208

9000209

9000210

9000271

9000272

9000273

9000274

9000275

9000276

9000277

9000278

9000279

9000280

9000281

9000282

9000283

9000284

9000285

9000376

9000377

9000378

9000379

9000380

9000381

9000382

9000383

9000384

9000385

9000386

9000387

9000388

9000389

9000390

9000211

9000212

9000213

9000214

9000215

9000216

9000217

9000218

9000219

9000220

9000221

9000222

9000223

9000224

9000225

9000286

9000287

9000288

9000289

9000290

9000291

9000292

9000293

9000294

9000295

9000296

9000297

9000298

9000299

9000300

9000391

9000392

9000393

9000394

9000395

9000396

9000397

9000398

9000399

9000400

9000401

9000402

9000403

9000404

9000405

9000406

9000407

9000408

9000409

9000410

9000411

9000412

9000413

9000414

9000415

9000416

9000417

9000418

9000419

9000420

9000421

9000422

9000423

9000424

9000425

9000426

9000427

9000428

9000429

9000430

9000431

9000432

9000433

9000434

9000435

9000436

9000437

9000438

9000439

9000440

news-2612