Tuturpedia.com – Menjelang acara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang ke-43 pada 5 September 2023, di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, tampak para pemimpin negara ASEAN satu per satu mulai tiba di Indonesia.
Mengutip laman setkab.go.id pada Senin (4/9/2023), ketibaan para pemimpin negara tersebut di Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarna-Hatta, Tangerang, Banten disambut oleh jajar kehormatan serta tari-tarian tradisional.
Kedatangan para pemimpin negara tersebut diawali oleh Perdana Menteri (PM) Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao. Gusmao terlihat tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 07.50 WIB.
Kedayangan PM Xanana Gusmao tersebut disambut langsung oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Tatang Musttaqin.
Pemimpin negara yang tiba selanjutnya adalah PM Vietnam Pham Minh Chinh yang mendarat sekitar pukul 10.35 WIB.
PM Vietnam tersebut disambut oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno serta Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Ta Van Thong.
Kemudian, PM Kamboja Hun Manet beserta pendamping mendarat sekitar pukul 11.30 WIB. PM Kamboja tersebut pun masih disambut oleh Menparekraf Sandiaga Uno serta Duta Besar Kamboja untuk Indonesia Iv Heang.
Selanjutnya, PM Laos Sonexay Siphandone beserta pendamping tampak tiba sekitar pukul 13.20 WIB. PM Laos itu disambut oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat Kemendikbudristek Muhammad Adlin Sila.
Sebelumnya pada Minggu (3/9/2023), PM Kepulauan Cook Mark Brown juga telah tiba lebih dulu di tanah air.
PM Brown tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada sekitar pukul 19.25 WIB. Tampak yang menyambut kedatangan PM Brown adalah Pj. Gubernur Banten Al Muktabar dan Sekretaris Jenderal, Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto.
PM Brown sendiri diagendakan menghadiri KTT ke-43 ASEAN dalam kapasitasnya sebagai Ketua Pacific Island Forum (PIF).***
Penulis: Sri Sulistiyani
Editor: Nurul Huda