banner 728x250
Sports  

Kembali Gelar MilkLife Soccer Challenge di Semarang, Ekosistem Sepak Bola Putri Mulai Bertumbuh

TUTURPEDIA - Kembali Gelar MilkLife Soccer Challenge di Semarang, Ekosistem Sepak Bola Putri Mulai Bertumbuh
Para pemain SDN Klepu 03 beraksi di pertandingan MilkLife Soccer Challenge - Semarang 2025 di Stadion Universitas Diponegoro Tembalang dan Lapangan Arhanud Jatingaleh. (dok MilkLife Soccer Challenge)
banner 120x600
banner 468x60

Semarang, Tuturpedia.com – Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife kembali menyelenggarakan MilkLife Soccer Challenge – Semarang 2025 di Stadion Universitas Diponegoro Tembalang dan Lapangan Arhanud Jatingaleh mulai Rabu (12/2/2025) hingga Minggu (16/2/2025).

MilkLife Soccer Challenge – Semarang 2025 diikuti 1.225 siswi yang berasal dari 66 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) di wilayah Semarang dan sekitarnya unjuk kemampuan dan bakat mengolah si kulit bundar di lapangan hijau. Ribuan peserta tersebut terdiri dalam 30 tim yang bersaing di Kategori Umur (KU) 10 dan 82 tim di KU 12.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, MilkLife Soccer Challenge – Semarang 2025 merupakan bentuk keseriusan Bakti Olahraga Djarum Foundation membangun ekosistem sepak bola putri Indonesia secara berjenjang dan berkesinambungan.

Ia menjelaskan, kompetisi usia dini yang rutin diselenggarakan diharapkan dapat mendorong lahirnya bibit-bibit pesepakbola putri yang kelak berjuang bagi Indonesia di masa mendatang.

“Kami menyadari, membangun ekosistem sepak bola putri tidak bisa dilakukan secara instan, melainkan penuh kesabaran dan konsistensi. Untuk itu, kami terus menyelenggarakan MilkLife Soccer Challenge sebagai upaya membangun fondasi yang kokoh bagi olahraga ini sekaligus menunjukkan kepada masyarakat dan berbagai stakeholder terkait bahwa kami sangat serius melakukan pemassalan khususnya di level usia dini,” ujar Yoppy.

Melalui Festival SenengSoccer pihaknya berharap para putri usia 8 tahun ke bawah bisa merasakan dulu asyiknya bermain bola.

“Tidak perlu ada pertandingan, yang penting mereka tahu bermain sepak bola itu menyenangkan, dan minatnya tumbuh. Dengan melihat kakak-kakaknya bertanding sepak bola di lapangan yang sama juga akan memotivasi adik-adik untuk bisa menjadi pemain sepak bola mewakili sekolah,” imbuh Yoppy.

Senada dengan hal tersebut, Brand Manager MilkLife, Adrian Tan menuturkan, komitmen MilkLife dalam mendukung gelaran MilkLife Soccer Challenge tak lepas dari upaya mendukung lahirnya generasi hebat Indonesia di masa mendatang.

Ia pun bersyukur, penyelenggaraan turnamen sepak bola putri ini mendapatkan respon positif yang sangat tinggi di tengah masyarakat.

“Penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap program tujuh pilar tumbuh kembang anak sehat inisiasi pemerintah yang meliputi bangun pagi hari, beribadah, berolahraga, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, rajin belajar, bermasyarakat, dan tidur lebih awal. Semoga dengan semakin banyak siswi yang mengikuti turnamen ini, akan lahir generasi yang #BeraniCetakGol dan berprestasi,” tutur Adrian.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Klepu 03 Semarang, Didit Sulistio menyebut, turnamen sepak bola putri ini tidak hanya menjadi wadah bagi para siswi dalam menyalurkan bakat di lapangan hijau, tapi juga diharapkan menjadi ladang prestasi non akademik bagi anak didiknya. Untuk itu, ia bersama jajaran guru dan pelatih menggodok dengan matang tim yang akan berlaga di MilkLife Soccer Challenge.

“Ketika MilkLife Soccer Challenge mulai bergulir tahun lalu di Semarang, kami berpikir bahwa turnamen ini bisa menjadi ajang bagi para anak didik menuai prestasi non akademik. Untuk itu, kami menyusun program komprehensif seperti membuat Sekolah Sepak Bola (SSB) di sekolah kami dan membentuk tim yang akan berlaga di setiap gelaran MilkLife Soccer Challenge. Bahkan, sebelum ikut turnamen ini kami menyelenggarakan training camp guna mematangkan kemampuan para siswi sehingga bisa memaksimalkan bakatnya ketika bertanding,” jelas dia.

Hasilnya, para punggawa SDN Klepu 03 sukses mengharumkan nama sekolah. Pada gelaran MilkLife Soccer Challenge Semarang Seri 1 2024, mereka berhasil menembus babak semifinal di KU12. Prestasi mereka meningkat di Seri 2 2024, dengan menyabet gelar kampiun untuk KU10. Bahkan, dalam MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025, hingga Sabtu (15/2), tim KU10 SDN Klepu 03 sukses menjejakkan kaki di babak semifinal berkat kemenangan 8-0 atas SDN Sendangmulyo 02.

Guru Olahraga sekaligus Pelatih SDN Klepu 03, Altariq Bagus Istianto mengatakan, kilauan prestasi anak didiknya tak lepas dari usaha dan kerja keras demi memantik bakat dan kemampuan mengolah si kulit bundar. Dimulai dari menyiapkan sarana yang mendukung hingga menyusun jadwal latihan serta mencari lawan tanding yang mumpuni demi menambah jam terbang.

“Bersama orangtua, kami mencari sarana yang mendukung bagi para peserta agar latihan mereka bisa berjalan baik. Lalu, kami juga rutin menggelar latihan persahabatan, salah satunya dengan tim All Stars Kudus sebanyak tiga kali. Tim juga diikutkan ke Pekan Olahraga Pelajar Daerah di Semarang. Mereka melawan tim putra, yang memiliki dampak positif untuk mempercepat peningkatan kemampuan para siswi. Semua ini demi menambah jam terbang karena kami punya mimpi besar, semoga lahir atlet profesional sepak bola putri yang memperkuat tim nasional Indonesia yang berasal dari SDN Klepu 03,” kata Altariq. ***