Tuturpedia.com – Mahfud MD dengan tegas minta Komisi Pemilihan Umum (KPU) periksa surat suara yang sudah tercoblos di Malaysia.
Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber pada Jumat (9/2/2024), calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD menyebutkan jika pihaknya menjadi korban dalam kasus tersebut.
Hal itu disampaikan olehnya saat menghadiri acara Pesta Rakyat di Banyuwangi, Jawa Timur pada Kamis (8/2/2024).
Awalnya Mahfud mengomentari putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) soal pelanggaran kode etik pada Ketua KPU, Hasyim Asy’ari.
Ia kemudian menuturkan jika Bawaslu harus segera mengawasi pelanggaran-pelanggaran yang terjadi selama Pemilu 2024.
“Iya supaya Bawaslu mengawasi betul dan mengungkap pelanggaran-pelanggaran yang selama ini terjadi,” kata Mahfud, di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2/2024).
Setelah itu, Mahfud tiba-tiba membahas soal adanya dugaan kecurangan di Tempat Pemungutan Surat Suara Luar Negeri (TPSLN) di Malaysia yang sudah tercoblos pada gambar dirinya dan juga Ganjar.
Mahfud kemudian berkomentar, bisa jadi hal tersebut dilakukan oleh pihak lain. Ia merasa jika pihaknya telah dikorbankan dalam insiden tersebut.
“Seperti yang terjadi di Malaysia itu kan seakan-akan kami dikorbankan, padahal itu bisa saja operasi dari pihak lain nyuruh 3 orang nyoblos gitu lalu diumumkan ini penjeblosan yang melanggar aturan,” ungkap Mahfud.
Mahfud MD pun dengan tegas meminta KPU untuk segera melakukan penyelidikan terkait kasus pencoblosan itu. Mahfud juga meminta pihak KPU untuk mengumumkan kondisi yang terjadi di Malaysia.
“Maka dari itu saya minta secepatnya KPU dan Bawaslu menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi di Malaysia,” pungkasnya.
Sementara itu, Lolly Suhenty selaku anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyebutkan bahwa mereka tengah melakukan penelusuran atas dugaan surat suara yang sudah tercoblos pada salah satu kolom paslon di TPSLN Malaysia.
“Sedang dalam penelusuran Bawaslu,” tutur Lolly Suhenty pada Rabu (7/2/2024).
Lolly mengatakan jika dugaan kecurangan yang terjadi sedang diselidiki oleh Pihak Pengawas Pemilu (Panwaslu) Malaysia dilakukan pemantauan oleh Bawaslu.***
Penulis: Niawati
Editor: Annisaa Rahmah
Respon (1)