Tuturpedia.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan ke Pasar Soponyono di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (6/9/2024).
Dikutip Tuturpedia.com dari laman presidenri.go.id pada Sabtu (7/9/2024), ada cerita unik dalam kunjungan Jokowi kali ini.
Jokowi tidak hanya mengecek harga bahan pangan dan menyapa pedagang di pasar, tetapi juga berpamitan langsung kepada warga.
Mulanya, Jokowi dan Iriana tampak berkeliling pasar untuk mengecek harga bahan-bahan pokok.
Setelah selesai berkeliling, Jokowi tiba-tiba naik ke sebuah tangga yang berada di area luar pasar tersebut dan meminta megafon kepada ajudannya.
“Bapak, Ibu sekalian, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” ucap Jokowi via pelantang suara yang langsung dijawab oleh warga yang mengerumuninya.
“Saya datang ke Pasar Soponyono Surabaya ini dalam rangka untuk ngecek barang-barang, sembako. Dan saya lihat tadi harga bawang merah diangka 25 ribu. Kemudian telur juga 24 ribu, 25 ribu. Tadi mungkin yang agak mahal bawang putih 45 ribu. Tapi secara umum saya kira harganya masih stabil dan kondisinya masih baik,” tutur Jokowi.
Jokowi Pamitan dengan Rakyat di Pasar Soponyono
Setelah mengatakan hal tersebut, Jokowi kemudian berpamitan kepada rakyat yang hadir.
Hal ini berkenaan dengan berakhirnya masa jabatan Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia pada Minggu, 20 Oktober 2024 mendatang.
“Terakhir, karena nanti bulan depan tanggal 20 Oktober saya purnatugas, saya mohon pamit. Saya ingin mohon pamit dan mohon maaf, pangapunten kalau ada hal-hal yang kurang berkenan di hati Bapak, Ibu semuanya. Saya rasa itu, terima kasih,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Jokowi mulai menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia sejak 20 Oktober 2014. Saat pilpres tahun itu, Jokowi terpilih bersama pasangannya, Jusuf Kalla.
Pada Pilpres 2019, Presiden Jokowi kembali terpilih untuk masa jabatannya yang kedua bersama K.H. Ma’ruf Amin.
Keduanya akan mengakhiri masa jabatan pada Minggu, 20 Oktober 2024 mendatang dan digantikan oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.***
Penulis: Sri Sulistiyani
Editor: Annisaa Rahmah