Jateng, Tuturpedia.com – Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Supardi, angkat bicara terkait Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang menginginkan adanya kenaikan gaji maupun kesejahteraan.
Hal tersebut disampaikan Supardi saat ditemui oleh awak media Tuturpedia di Ruang Komisi A DPRD Blora, pada Rabu (7/8/2024) siang.
“Kalau gaji BPD, seyogianya kita berprinsip gaji BPD itu berbanding lurus dengan kinerja. Silakan, nanti itu bisa dikomunikasikan. Kalau untuk hal-hal final, ini harus naik, ini harus tidak, saya belum bisa memberikan jawaban,” ucapnya.
“Dan kalau memang ada wacana seperti itu nanti dikomunikasikan dengan lurah, dengan PMD, dengan stakeholder agar bisa mendapatkan solusi yang baik,” tuturnya.
Lebih lanjut, politisi senior Partai Golkar Blora ini pun mengatakan jika memang komisi yang di bidangnya dibutuhkan, selalu siap dan terbuka.
“Kalau memang kita diperlukan untuk duduk bersama iya kita duduk bersama,” ungkapnya.
Terlepas dari itu, diberitakan sebelumnya bahwa BPD berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora untuk kenaikan gaji.
“Dengan adanya kabar rencana pengukuhan atau pelantikan tambahan masa jabatan dua tahun, kami berharap ada perhatian khusus terkait kesejahteraan BPD,” kata Wakil Ketua BPD Blora, Helmy Hidayat.
“Sebab, BPD itu tangan panjang masyarakat. Jadi beban dan tugasnya sangat berat, oleh karenanya sangat wajar jika kesejahteraan teman-teman BPD ada perhatian khusus dari pemerintah kabupaten,” tambahnya.
Menurutnya, selama ini tunjangan yang diterima tak sepadan dengan tugas yang diemban oleh BPD.
Ia pun membeberkan tunjangan yang diterima oleh BPD selama ini.
“Tunjangan BPD selama ini untuk Ketua Rp700 ribu, Wakil Ketua Rp600 ribu, Sekretaris Rp500 ribu, dan Anggota Rp400 ribu. Itu pun masih dipotong pajak,” terangnya.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Annisaa Rahmah
