banner 728x250

Cara Daftar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024, Kategori Penilaian Juri Nomor 5 Beda dari ADWI Sebelumnya

TUTURPEDIA - Cara Daftar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024, Kategori Penilaian Juri Nomor 5 Beda dari ADWI Sebelumnya
Cara daftar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024. Foto: Laman Kemenparekraf RI.
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

ADWI akan memfasilitasi pendampingan desa wisata terpilih guna mengoptimalkan potensi wisata daerah tersebut.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, ADWI merupakan program unggulan yang memberikan penghargaan kepada para penggerak sektor pariwisata, dalam upaya mempercepat pembangunan desa, mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa.

“Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 tidak hanya tentang pemberian penghargaan, tapi juga komitmen untuk program pendampingan, bantuan pemerintah, dan kolaborasi bersama mitra strategis dalam rangka meningkatkan kapasitas desa wisata agar dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang,” ujar Sandiaga, dikutip Senin (11/3/2024).

ADWI 2024 mengangkat tema ‘Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia.’ Hal ini sesuai dengan visi pariwisata Indonesia yang mengembangkan konsep pariwisata hijau demi keberlanjutan lingkungan.

Pariwisata Hijau bukan hanya tentang lingkungan, tapi juga pariwisata yang berkelanjutan, yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga meminimalkan dampak negatif, menjaga, dan melestarikan lingkungan dan budaya lokal.

Cara Mendaftarkan Anugerah Desa Wisata Indonesia

Bagi Anda yang ingin mendaftarkan desanya dalam program ini, silakan mendaftar melalui laman jadesta.kemenparekraf.go.id

Nantinya, Kemenparekraf akan menyeleksi 50 desa wisata terbaik untuk dikunjungi oleh Menparekraf dan dinilai langsung oleh dewan juri. Penilaian akan dilakukan berdasarkan pada 5 kategori.

Pertama, kategori daya tarik desa wisata yang meliputi atraksi pariwisata dan ekonomi kreatif. Kedua, kategori amenitas yaitu kesiapan fasilitas dan pelayanan.

Ketiga, kategori digital yaitu pemanfaatan teknologi digital pada penyelenggaraan desa wisata maupun sebagai sarana promosi desa wisata.

Keempat, kategori SDM dan kelembagaan yaitu pemberdayaan SDM, mendukung kesetaraan gender, guna meningkatkan lapangan pekerjaan dan penguatan kelembagaan.

Kelima, kategori terbaru yakni resiliensi, yaitu ketahanan desa menghadapi risiko alam maupun non alam serta memperhatikan isu lingkungan untuk mendukung pariwisata berkelanjutan.

“Sebanyak 50 desa wisata terbaik nantinya akan mendapatkan pendampingan yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi, memperkuat tata kelola destinasi dan memastikan keberlanjutan, baik keberlanjutan lingkungan maupun keberlanjutan desa wisata agar terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang,” lanjut Sandiaga.

Menparekraf mengatakan pendaftar ADWI dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Dimulai pada 2021, ada 1.831 desa wisata yang mendaftar, tahun 2022 jumlah desa yang mendaftar naik dua kali lipat menjadi 3.419 desa wisata. Kemudian pada 2023, pendaftar ADWI mencapai 4.573 desa wisata.

Saat ini sudah terdapat 4.812 desa wisata yang terdaftar dalam Jaringan Desa Wisata (Jadesta). Anda juga dapat mendaftarkan desa wisata dalam Jadesta melalui laman tersebut di atas.***

Penulis: Angghi Novita

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses