Semarang, Tuturpedia.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mendorong penggunaan sistem digital untuk mempermudah transaksi semua jenis pelayanan di Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
Pihaknya bakal menerapkan sistem pembayaran administrasi menggunakan QRIS di setiap pelayanan.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti menyampaikan, hal tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan indikator digitalisasi di Kota Semarang.
“Untuk mendorong digitalisasi sesuai instruksi Presiden dan pemenuhan indikator digitalisasi di Kota Semarang, saya minta di semua tempat menerapkan digitalisasi,” ujarnya saat Penyerahan QRIS Pedagang di kantin Lingkungan Balai Kota Semarang, Senin (30/10/2023).
Sementara saat ini, sejumlah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kota Semarang telah menerapkan pembayaran secara digital, seperti pembayaran retribusi, parkir, dan transaksi lainnya.
Saat ini Pemkot Semarang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) tengah gencar menerapkan transaksi dengan QRIS.
Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah mempermudah transaksi dan memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Bahkan di kantin Pemkot Semarang pun, sistem digital ini juga diterapkan.
Salah satu pedagang kantin di lingkungan Balai Kota Semarang, Wiwik mengaku senang karena Pemkot Semarang memberikan fasilitas pembayaran secara digital.
Menurutnya, sistem transaksi menggunakan QRIS akan lebih mudah dan efisien karena nominal tagihan bisa pas ditambah tidak harus memberikan uang kembalian.
“Saya senang lebih mudah karena kalau pembayaran dengan tunai terkadang uang kembalian belum ada dan kalau pakai QRIS ini bisa langsung masuk ke rekening,” imbuhnya.***
Kontributor Semarang: CR02
Editor: Nurul Huda