Jateng, Tuturpedia.com – Dalam rangka memperingati dan merayakan Hari Santri Nasional (HSN) 2023, Pondok Pesantren Assalam Cepu, Blora Jawa Tengah, membagikan 150 baju Koko gratis pada kalangan ngaji dan masyarakat sekitarnya.
Cucu pendiri Pondok Pesantren As-Salam Cepu KH. Usman, Gus Anief Usman atau disapa Gus Anief berharap agar orang-orang yang belum jadi anggota pengajian, bisa turut serta dalam pengajian rutin.
“Meskipun belum menjadi anggota pengajian, diharapkan bisa ikut serta dalam pengajian rutin Rabu malam Kamis,” ucap Gus Anief, saat dihubungi awak media melalui sambungan WhatsApp, pada Sabtu (21/10/2023) malam.
Lebih lanjut, disinggung adakah keterkaitan antara bagi baju koko gratis dengan Pemilu 2024, Gus Anief pun bersuara lantang dan tegas, mengatakan ini tak ada kaitannya dengan politik.
Bahkan, dia juga menyampaikan bahwa baju koko gratis tersebut murni dari kantong pribadi sendiri.
Alhamdulillah, kegiatan ini sudah saya lakukan rutin setiap tahun, jadi bukan hanya tahun ini saja. Intinya, hanya ingin berbagi saja, dan tidak ada niatan apapun, nyaleg, apalagi yang ada hubungannya dengan capres dan cawapres,” ungkapnya.
Hanya waktunya bersamaan dengan ramainya capres dan cawapres. Maka dari itu, di momentum Hari Santri Nasional 2023 ini, Gus Anief mengajak para santri untuk istiqamah pada jalan perjuangannya, membela agama dan bangsa, serta menjaga martabat kemanusiaan.
Selain itu, Ia, juga kembali mengajak para santri dan masyarakat Indonesia untuk terus mendoakan para pahlawan bangsa, termasuk kiai dan ulama, yang telah syahid dalam memperjuangkan kemerdekaan dan kemaslahatan Indonesia.
“Doakan bangsa dan ulama, jaga martabat kemanusiaan. Terus lah berbuat baik kepada siapapun tanpa memandang suku, ras dan agama. Bahkan, dalam kesederhanaan dan ketulusan, para santri telah mengukir sejarah bangsa. Maka dari itu Pondok Pesantren Assalam Cepu mengucapkan Selamat Hari Santri 2023, semoga semangat dan dedikasi para santri menjadi inspirasi bagi kita semua,” ucapnya.
Dia juga mengucapkan agar para santri untuk terus berjuang dalam menuntut ilmu dan bisa bermanfaat dalam memperjuangkan kebaikan untuk bangsa dan negara.
“Perjuangan kalian terus menyala dan membawa sinar pencerahan bagi negeri ini,” tambahnya.
Perlu diketahui, bahwa Pondok pesantren Assalam adalah pondok yang pertama kali berdiri dan tertua di kecamatan Cepu, kabupaten Blora dan sekitarnya. Pondok ini, didirikan pada 1917 oleh KH. Usman.***
Penulis: CR
Editor: Nurul Huda
