banner 728x250
News  

Jelang Mudik 2024, Pemprov Jateng Upayakan Tangkap Peluang Ekonomi dari Pemudik

Pemprov Jateng mengupayakan tangkap peluang ekonomi dari pemudik. Foto: Humas Pemprov Jateng
Pemprov Jateng mengupayakan tangkap peluang ekonomi dari pemudik. Foto: Humas Pemprov Jateng
banner 120x600
banner 468x60

Semarang, Tuturpedia.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) bersiap memaksimalkan peluang peningkatan ekonomi dengan adanya tradisi mudik Lebaran pada tahun 2024.

Sebab, berdasarkan prediksi Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan, jumlah pergerakan orang yang masuk dan melintas di wilayah Jawa Tengah selama Lebaran 2024 diperkirakan mencapai 18,23 juta orang.

Pelaksana Harian Kepala Dinas Perhubungan Jateng, Erry Derima Ryanto menyampaikan bahwa diperkirakan perputaran uang di Jawa Tengah saat mudik adalah sebanyak Rp14 triliun.

“Dana yang dihabiskan rata-rata per orang mudik sebesar Rp768,386 dan sebanyak 18,23 juta orang bergerak di Jateng. Maka diperkirakan perputaran uang di Jateng sebanyak Rp14 triliun,” kata Erry.

Menurutnya, tingginya jumlah pemudik tujuan Jateng itu juga berdampak positif pada perekonomian daerah.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meyakini, seiring dengan tingginya kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan menjelang Lebaran, perputaran uang pun mengalami peningkatan. Volume transaksi makanan dan minuman juga diprediksi naik antara 30% hingga 40%.

Demikian pula sektor lain, juga diprediksi mengalami kenaikan dalam tingkatan yang variatif, seperti sektor perdagangan, perhotelan, pariwisata, serta transportasi.

Tingginya perputaran uang ini, kata Nana, diharapkan berdampak positif bagi masyarakat Jawa Tengah, bahkan diyakini mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Jateng.

“Memang setiap bulan puasa, menjelang hari raya, perputaran ataupun peredaran uang ini sangat tinggi. Dan ini menjadi hal yang sangat positif bagi masyarakat di Jateng. Artinya, antara produsen dengan konsumen akan saling menguntungkan dan ini akan sangat baik bagi pertumbuhan ekonomi di Jateng,” harap Nana.

Peluang tersebut memang bukanlah isapan jempol semata, sebab berdasarkan data dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah, jumlah kunjungan wisatawan nusantara pada libur Lebaran tahun 2023 mencapai 5.332.472 orang.

Sebagai informasi, lima obyek wisata di Jawa Tengah yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal pada libur lebaran 2023 adalah Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Kota Lama Semarang, Pantai Menganti Kebumen, Candi Prambanan, dan Candi Borobudur.

Adapun obyek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara meliputi Candi Borobudur, Candi Prambanan, Puthuk Setumbu, Candi Mendut, serta kawasan wisata Bukit Rhema.

Obyek wisata di Jawa Tengah sendiri masih diyakini menjadi tujuan liburan andalan bagi pemudik. Berdasarkan catatan Disporapar Jateng, ada sebanyak 1.393 daya tarik wisata (DTW) di Jateng, terdiri dari 693 DTW alam, 232 DTW budaya, dan 463 DTW buatan. Selain itu, juga ada sebanyak 776 desa wisata.  

Melihat peluang tersebut, pemerintah dengan stakeholder lainnya akan terus mengupayakan pemantauan pada situasi mudik lebaran agar selalu aman dan nyaman.***

Kontributor Kota Semarang: Rizal Akbar.

Editor: Annisaa Rahmah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses