banner 728x250
News  

Jateng Raih Anugerah Parahita Ekapraya 5 Kali Berturut-turut Hasil Bangun Ekosistem Ramah Gender

Jateng raih Anugerah Parahita Ekapraya 5 kali berturut-turut. Foto: Humas Pemprov Jateng
Jateng raih Anugerah Parahita Ekapraya 5 kali berturut-turut. Foto: Humas Pemprov Jateng
banner 120x600

Tuturpedia.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak untuk kelima kalinya secara berturut-turut.

Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas keberhasilan dan prakarsa pemprov Jateng dalam membangun Pengarusutamaan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Pada ajang yang digelar pada Selasa (19/12/2023) tersebut, Provinsi Jawa Tengah memperoleh APE kategori mentor atau pratama.

Hanya ada dua daerah tingkat provinsi yang menyabet kategori ini, yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Jawa Tengah, Retno Sudewi menerima langsung penghargaan tersebut mewakili PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana.

Retno menyampaikan, pengarusutamaan gender di Provinsi Jawa Tengah dilakukan dengan melibatkan perempuan dalam pembangunan. 

Satu di antaranya adalah keikutsertaan kelompok perempuan dalam kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).

Lebih lanjut, Pemprov Jateng juga berupaya selalu memberdayakan perempuan dalam bidang ekonomi. 

“Pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kewirausahaan agar mereka berdaya secara ekonomi, sekaligus menurunkan kemiskinan,”  tutur Retno, usai menerima penghargaan di Gedung Metro TV Lantai 3, Kedoya Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Selasa malam (19/12/2023).

Pemberdayaan bagi perempuan, kata Retno, terus dilaksanakan saat pandemi melanda dua tahun lalu.

Pada 2020, pelibatan sektor ini dilakukan dengan memberikan stimulan dengan kegiatan pembuatan masker dan face shield untuk 17 ribu perempuan.

Pada 2021 hingga 2023 Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah melalui Program Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan (PPEP) melakukan rangkaian pelatihan ekonomi kepada 260 kelompok yang tersebar di 260 desa di Jawa Tengah. 

Ada pula pelatihan berupa keterampilan teknis dan capacity building bagi kelompok perempuan rentan. Hal ini sebagai upaya mengurangi pengangguran, menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan desa.***

Kontributor Kota Semarang: Rizal Akbar

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses