Jateng, Tuturpedia.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Blora Jawa Tengah, Muhammad Ahmad Faishol Nadjib, angkat bicara terkait pemberitaan Abu Nafi selaku mantan Wakil Bupati Blora periode 2010-2015, yang masuk dalam bursa Pilkada 2024.
Diketahui bahwa Abu Nafi juga merupakan kader Partai PPP.
Saat dihubungi oleh Tuturpedia melalui sambungan pesan aplikasi WhatsApp, pada Senin (22/4/2024), Gus Faishol sapaan akrab Ahmad Faishol ini mengatakan bahwasanya keputusan tersebut ada di pusat.
“Keputusan pilkada ada di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) melalui Dewan Pimpinan Wilayah (DPW). DPC hanya mendengar aspirasi warga PPP dan masyarakat umum Blora,” ucapnya, melalui sambungan pesan WhatsApp.
Lebih lanjut, pihaknya juga menceritakan, hingga saat ini belum ada rapat internal partai.
Namun, apa yang menjadi perbincangan publik saat ini, terkait dengan Abu Nafi masuk bursa calon orang nomor 1 (satu) di Blora, Gus Faishol pun berdoa untuk seniornya tersebut dan juga partai.
“Soale (soalnya) belum ada rapat-rapat internal partai. Kita doakan yang terbaik untuk Mbah Abu dan PPP Blora ke depannya,” ungkapnya.
Tak hanya itu, dirinya juga memberikan penjelasan secara gamblang sembari menunggu muktamar PPP, yakni mendorong kader untuk ikut berperan dalam politik dan pemerintahan daerah.
“Sambil menunggu muktamar PPP di bulan Desember, kita dorong seluruh kader PPP untuk berperan dalam politik dan pemerintahan di Blora,” tandasnya.
Perlu diketahui, telah diberitakan sebelumnya soal bursa calon Bupati Blora, Jawa Tengah, yang menjadi perbincangan publik.
Bagaimana tidak, pasalnya usai muncul nama-nama tokoh politik senior hingga milenial, kini nama mantan wakil bupati periode 2010-2015 setempat, dikabarkan oleh masyarakat bakal maju bertarung merebutkan kursi Pilkada 2024.
Rupanya, mantan Wakil Bupati Blora periode 2010-2015 tersebut adalah Abu Nafi, yang saat ini sebagai anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah.
Lebih lanjut, ketika dikonfirmasi kembali untuk memberikan penegasan, terkait isu serta dorongan dari masyarakat, yang beredar apakah benar-benar maju di Pilkada 2024, ia pun buka suara.
“Kita lihat saja nanti bagaimana putusan Allah,” pungkasnya, mengakhiri sambungan pesan aplikasi WhatsApp.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro.
Editor: Annisaa Rahmah.
