Tuturpedia.com – Terjadi kebakaran hutan di Lahaina, Hawaii, Amerika Serikat sehingga 53 orang tewas akibat kebakaran yang disertai angin Badai Dora, Rabu (9/8/2023).
Berdasarkan situs resmi Maui County, per 9 Agustus 2023, sebanyak 36 orang dikonfirmasi tewas. Kemudian, bertambah 17 orang lainnya dikonfirmasi tewas per 10 Agustus 2023.
Dikutip dari berbagai sumber, kebakaran hutan tersebut menghancurkan sebagian besar kota peristirahatan Lahaina di pulau Maui, Hawaii.
Ribuan orang dievakuasi karena peristiwa semakin meluas di Lahaina, dan hanya ada satu jalan raya yang terbuka.
Bandara Kahului melindungi 2.000 wisatawan sehingga mengakibatkan penerbangan dibatalkan. Hampir 100 petugas pemadam kebakaran telah bertugas, termasuk 11 orang dari petugas penyelamat bandara.
Walikota Maui, Richard Bissen Jr mengatakan, ada lebih dari 2.100 orang menggunakan lima tempat penampungan di pulau Maui. Sejumlah hotel pun mengalami pemadaman listrik.
Dalam sebuah konferensi pers, Letnan Gubernur Hawaii, Sylvia Luke mengatakan, para pejabat masih mengevaluasi kerusakan yang terjadi.
“Ini akan menjadi jalan panjang menuju pemulihan,” kata Sylvia Luke, dikutip dari reuters.com, Kamis (10/8/2023).
Akibat kecelakaan ini, sebanyak 20 orang menderita luka bakar serius dan diterbangkan ke Oahu.
80 Persen Kebakaran Telah Terkendali
Maui County melaporkan, 80% pemadaman telah berhasil dilakukan. Upaya pemadaman berfokus pada dua area utama, yaitu di Olinda dan Upper Kula. Kemudian, bangunan-bangunan yang terbakar tetap dilanjutkan pemadaman dan perlindungan.
Pejabat setempat meminta orang-orang di seluruh pulau agar menghemat penggunaan air demi memperluas pasokan memerangi kobaran api.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden berbelasungkawa melalui unggahan akun X (Twitter) @POTUS.
“Jill dan saya menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga yang kehilangan orang yang dicintai dalam kebakaran hutan di Maui. Doa kami menyertai mereka yang rumah, bisnis, dan komunitasnya hancur.”
“Kami berterima kasih kepada para responden pertama yang menempatkan diri mereka dalam bahaya untuk menyelamatkan nyawa,” tulis Presiden Joe Biden di akun X (Twitter) @POTUS (10/8/2023).
Kemudian, ia juga memerintahkan aset federal agar mengulurkan bantuan.
“Saya telah memerintahkan semua aset federal yang tersedia di pulau-pulau tersebut untuk membantu penanganan.”
“Dan saya mengimbau semua penduduk untuk terus mengikuti perintah evakuasi, mendengarkan instruksi dari para petugas dan penanggap pertama, dan tetap waspada,” tambah Joe Biden di akun X (Twitter) @POTUS (10/8/2023).
Melalui akun X (Twitter) @POTUS, Jumat (11/8/2023), Presiden Joe Biden menegaskan kembali bahwa pemerintah federal tidak hanya mengirimkan doa kepada masyarakat Hawaii, tetapi juga mengerahkan bantuan, sumber daya, personel, dan akan membantu negara bagian agar pulih selama diperlukan.
Sebelumnya, para ilmuwan sudah memperingati pemerintah agar memangkas emisi untuk mencegah bencana iklim terjadi. Perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia, terdorong dari penggunaan bahan bakar fosil yang justru meningkatkan intensitas peristiwa cuaca ekstrem.
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Al-Afgani Hidayat
