Tuturpedia.com – Seorang anggota aktif Angkatan Udara Amerika Serikat membakar dirinya sendiri di luar kedutaan Israel di Washington, DC, pada Minggu (25/2/24).
Diketahui hal tersebut dilakukan sebagai aksi protes atas perang Israel-Palestina yang sedang berlangsung, yang juga disebut sebagai aksi ‘genosida’.
Dikutip dari laman Time, Senin (26/2/24) insiden tersebut terjadi sekitar pukul 12.58 waktu setempat.
Tentara Amerika bernama Aaron Bushnell diketahui memang orang yang vokal terhadap kebebasan masyarakat Palestina.
Hal tersebut pun dikonfirmasi oleh teman tentaranya. Dikutip dari akun X @taliaotg, Senin (26/2/24) menuliskan jika temannya bersaksi bahwa Aaron adalah orang yang selalu peduli dengan kebebasan masyarakat Palestina.
“Dia selalu berusaha memikirkan bagaimana kita bisa mencapai pembebasan bagi semua orang dengan senyuman di wajahnya,” kata Errico.
Akun X yang sama juga memaparkan jika dirinya mengetahui kronologi dari aksi ekstrem yang dilakukan Aaron.
Ia mengaku jika Aaron menghubunginya dan memberikannya izin memposting versi buram protes Bushnell hari ini terhadap genosida di Palestina.
Bukan hanya itu, Aaron juga mengirim email kepada wartawan sebelum melakukan aksi protesnya. Ia mengatakan jika aksi tersebut akan disiarkan langsung di Twitch.
“Hari ini, saya berencana untuk melakukan aksi protes ekstrem terhadap genosida rakyat Palestina,” tulis Aaron.
Kronologi Aksi Ekstrim Aaron Bushnell
Pada Senin (26/2) akun X @taliaotg membagikan kronologi bagaimana Aaron melakukan aksi protes yang sangat ekstrim, di depan Kantor Kedutaan Besar Israel di Washington DC.
Pada siaran Twitch yang ia rekam sendiri, Aaron mulai berjalan ke jalan masuk kedutaan Israel, meletakkan ponselnya untuk merekam film.
“(Saya) anggota aktif Angkatan Udara AS dan saya tidak akan lagi terlibat dalam genosida. Saya akan melakukan aksi protes ekstrem. Hal ini tidak ekstrem sama sekali, dibandingkan dengan apa yang dialami orang-orang di Palestina di bawah penjajahan mereka,” katanya dengan tenang sambil berjalan di jalan.
Setelah itu, ia menumpahkan cairan dari botol air logam ke kepalanya, melemparkan botol itu, memasang topi seragamnya di kepalanya. Dia mengeluarkan korek api dari sakunya dan berusaha menyalakannya.
Selama satu menit aksi berjalan, Aaron yang mulai membakar dirinya. Polisi setempat menyadari aksi ekstrim yang dilakukan Aaron.
“Bolehkah saya membantu Anda, Pak?” tanya Polisi yang ada di sana.
Teriakkan orang-orang di sekitar pun terdengar melalui rekaman Twitch tersebut. Mereka berteriak agar Aaron turun ke tanah.
Seorang polisi pun muncul dengan pistol terhunus pada pria itu setelah dia pingsan. Aaron pun terlihat terus berteriak ‘Bebaskan Palestina!” di tengah tubuhnya yang terus terbakar.
Ketika tubuh Aaron melemah, Seorang polisi berkemeja putih mulai menyemprotnya dengan alat pemadam kebakaran.
Menurut akun X @dcfireems, setelah aksi tersebut Aaron dirawat di rumah sakit dengan cedera yang mengancam jiwa. Namun sayangnya, nyawa Aaron tidak bisa diselamatkan.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda
