Tuturpedia.com – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menginisiasi gerakan yang bernama gerakan mengawal kemenangan Indonesia.
Inisiasi ini dilakukan sebagai bentuk persaudaraan masyarakat Indonesia yang sebelumnya terlibat dalam pesta demokrasi.
Hal ini disampaikan saat PBNU lakukan konferensi pers di Gedung PBNU, Jakarta pada Jumat (16/2/2024). Turut Hadir Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Tsaquf.
Gus Yahya, sapaan akrabnya, mengapresiasi segenap pihak, mulai dari penyelenggara pemerintah, relawan/tim sukses, hingga masyarakat Indonesia yang terlibat atas pelaksanaan pemilu yang berjalan dengan baik.
“Atas nama PBNU, saya ingin menyampaikan selamat kepada bangsa Indonesia, khususnya kepada pemerintah, penyelenggara pemilu, para kontestan bahwa proses pemilu sampai dengan pemungutan suara telah terlaksana dengan baik,” ucap Ketua Umum PBNU Gus Yahya.
Maka dari itu, lanjut Gus Yahya, PBNU berikhtiar untuk menginisiasi gerakan untuk mengembalikan kembali persatuan yang sebelumnya banyak perbedaan yang terjadi.
Isi dari gerakan tersebut berupa doa bersama dan dialog untuk masa depan Indonesia.
“Kami juga berikhtiar dengan menginisasi semacam gerakan yang sudah kami mulai sebelumnya sejak hari pencoblosan kemarin, yaitu gerakan mengawal kemenangan Indonesia,” katanya.
“(Gerakan tersebut) kita lakukan dengan doa bersama dan dialog,” lanjutnya.
Gus Yahya juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut sudah dilakukan di 14 titik di seluruh Indonesia. Targetnya harus mencapat 99 titik.
“Kami sudah lakukan sejauh ini sekitar 14 titik yang sudah terlaksana. Ini akan kami teruskan sampai akhir bulan di 99 titik di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar, banyak warga yang antusias untuk hadir dalam kegiatan tersebut dari berbagai kalangan, seperti pelajar, mahasiswa, seniman, dan pendukung atau timses.
“Alhamdulillah, (kegiatan tersebut) berjalan dengan baik. Di dalam kegiatan itu ada teman-teman dari berbagai pihak, dari pendukung, pelajar, seniman, dll yang bisa kembali duduk dan bercengkrama terlepas dari apapun perbedaan yang sempat ada sebelumnya,” Pungkasnya***
Penulis: CR03
Editor: Nurul Huda
