Tuturpedia.com – Banyak yang mempertanyakan alasan soal Mahfud MD yang baru mundur dari jabatan Menko Polhukam sekarang, akhirnya ia pun buka suara.
Dikutip Tuturpedia.com dari kanal YouTube Karni Ilyas Club pada Jumat (2/2/2024), Mahfud MD resmi mengundurkan dari posisi Menko Polhukam pada Kamis (1/2/2024) dan telah menyerahkan surat pengunduran dirinya pada Presiden Jokowi.
Pengunduran diri Mahfud MD sendiri banyak yang mempertanyakan dan mempermasalahkan karena alasannya mundur ini dikarenakan dirinya tengah mengikuti kontestasi politik.
Menurut banyak pihak, jika hal tersebut dijadikan alasan maka seharusnya Mahfud MD mundur dari sejak pertama dirinya mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden bersama Ganjar Pranowo.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Mahfud MD menjelaskan alasannya baru mundur dari Menko Polhukam sekarang.
Menurut Mahfud, alasan terbesarnya memilih mundur sekarang karena saat ini merupakan momen yang paling tepat.
Terlebih, sudah banyak masyarakat yang berkomentar bahwa menteri harus mundur, ditambah Ganjar juga sudah menyarankan dirinya untuk segera mundur untuk menghindari conflict of interest (konflik kepentingan).
“Iya karena menurut saya ini momennya tepat ya, ketika masyarakat sudah bicara menteri mundur. Apalagi kemudian Mas Ganjar juga bilang agar tidak ada apa namanya conflict of interest. Pasangan calon yang jadi pejabat supaya mundur,” ucap Mahfud MD.
Maka Mahfud MD pun akhirnya merespons pernyataan Ganjar dan mengatakan bahwa dirinya akan mundur, hanya saja menunggu momentum yang tepat terlebih dahulu.
“Maka saya anggap itu harus direspons dengan benar dan saya langsung merespons waktu itu bahwa, ya, saya akan mundur, tapi nunggu momentum, kan gitu saja,” ujarnya.
Mahfud juga sempat mengatakan bahwa dirinya mengetahui soal kontroversi dan perdebatan waktu pengunduran diri yang baru dilakukan sekarang.
Mahfud menyampaikan bahwa mengatakan jika kapan pun dirinya mundur akan selalu dijadikan masalah, entah sejak dari awal maupun saat ini.
“Nah tahulah saya ada perdebatan di tengah masyarakat kenapa baru sekarang gitu. Tapi apa pun dilakukan pasti ada tanya kalau dulu ‘Loh kenapa buru-buru?’ kan gitu kan? Namanya politik. Karena ada yang juga yang minta justru nanti (mundurnya), ini masih ada tugas yang harus dilakukan agar pemilunya lebih baik Anda tetap di sana, ada yang begitu, macam-macam,” ungkap Mahfud MD.
Namun, Mahfud mengatakan bahwa itulah pilihan politiknya yang mempertimbangkan hubungan baik dengan dirinya sehingga dia memutuskan untuk menyampaikan pengunduran dirinya secara langsung pada Jokowi.
“Tapi pilihan politik saya kemudian dengan penuh menyanjung etika hubungan saya dengan Pak Jokowi, maka saya anggap momentum tuh sudah ketemu ketika Pak Ganjar mengatakan (untuk mundur), kemudian menjadi selesai momentum itu ketika saya bertemu Pak Jokowi itu saja,” terangnya.
Mahfud juga sempat mengatakan alasannya ingin menyampaikan pengunduran diri secara langsung pada Jokowi lantaran ia merasa telah ditunjuk secara terhormat dan dipercaya selama empat setengah tahun.
“Etika saya karena dulu ketika saya diangkat oleh Pak Jokowi kan sangat terhormat. Pak Jokowi memanggil saya memberikan tugas ini, ini, kemudian ada upacara penyelesaian keppres, saya juga dipercaya selama empat setengah tahun, tidak pernah ada masalah dalam hubungan kerja dengan Pak Jokowi, maka saya merasa juga harus pergi dengan penuh penghormatan kepada beliau,” jelasnya.
Dirinya menyampaikan bahwa ia merasa sangat lega setelah menyampaikan surat pengunduran dirinya secara langsung pada Jokowi.
“Saya merasa selesai merasa plong sudah ketemu,” pungkasnya.***
Penulis: Niawati
Editor: Annisaa Rahmah
Respon (2)