banner 728x250

Pemindahan ASN ke IKN Tahap Pertama akan Dilakukan Tahun Depan

Pemindahan ASN ke IKN tahap pertama akan dilakukan mulai 2024. Foto: Laman Sekretariat Kabinet RI.
Pemindahan ASN ke IKN tahap pertama akan dilakukan mulai 2024. Foto: Laman Sekretariat Kabinet RI.
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Rencana pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan isapan jempol belaka. Sebab, pemerintah akan merealisasikan pemindahan ASN ke IKN secara bertahap.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, di tahap pertama ada 3.246 ASN yang akan dipindahkan ke IKN. Pemindahan tersebut akan dimulai pada bulan Juli hingga November 2024 mendatang.

“ASN yang pindah pertama nanti dari 37 kementerian/lembaga. Rencananya sudah disiapkan 1.740 hunian untuk mereka,” ujar Anas di Jakarta (16/12).

Pemberian Tunjangan 

Anas menambahkan saat ini pemerintah juga tengah membahas pemberian tunjangan khusus pada ASN yang dipindahkan ke IKN.

Sesuai dengan PP No. 7/1977 apabila ada alasan-alasan yang kuat kepada ASN tertentu dapat diberikan tunjangan-tunjangan lain yang diatur dengan Peraturan Presiden.

“Mengenai besaran tunjangan yang diusulkan, tahapan, dan masa pemberlakuan akan dibahas dengan Kemenkeu. Semoga ini menjadi penguatan minat ASN untuk berada dan tinggal di IKN, melengkapi lingkungan yang bersih, udara dan sehat dan sarana prasarana pendukung yang baik,” tambahnya.

Rencana pemindahan ASN ke IKN merupakan wujud strategis untuk memperkuat administrasi publik dan mendukung visi pembangunan nasional.

Hal ini menurut Anas juga menjadi momentum untuk menguatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.

Anas berujar, pemindahan ASN ke IKN bukan hanya sekadar relokasi fisik, tetapi juga sebuah transformasi dalam budaya kerja dan pelayanan publik. 

Dia pun meminta setiap kementerian/lembaga mempersiapkan ASN yang akan pindah sesuai dengan kebutuhan jabatan dan layanan berdasarkan kompetensi masing-masing.

5 Fase Pembangunan IKN

Lebih jauh Anas menerangkan, terdapat lima fase atau lima tahapan pembangunan ibu kota baru.

Fase pertama (2020-2024) yakni akan fokus dalam membangun miniatur penyelenggara pemerintahan, fase kedua (2025-2029) pengembangan shared office di IKN.

Fase ketiga (2030-2039) pengembangan agile government, fase keempat (2035-2039) pembangunan Kota Cerdas Industri 4.0, dan fase kelima (2040-2045) pembangunan Kota Cerdas dengan Artificial Intelligence (Al).

“Adapun fokus kebijakan pemindahan IKN saat ini ialah pada masa jangka pendek di fase pertama tahun 2022-2024 yang fokus terhadap perpindahan kelembagaan dan ASN serta efektivitas peneyelenggaraan pemerintahan di IKN melalui pola kerja digital,” jelasnya.***

Penulis: Angghi Novita

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses