Tuturpedia.com – Dalam segmen kedua debat capres 2024, Prabowo Subianto, capres nomor urut 2, memberikan penjelasan terperinci mengenai kondisi Papua saat ini dan mengusulkan solusi untuk menanggapi permasalahan di wilayah tersebut.
Pada sesi tanya jawab dari tim panelis debat capres 2024, Prabowo dipilih untuk menjawab isu Hak Asasi Manusia (HAM) dan dilakukan pengambilan Amplop A oleh Ahmad Taufan Damanik, yang berisi pertanyaan seputar isu keadilan HAM di Papua.
Moderator menanyakan tentang strategi yang akan diambil oleh Prabowo untuk menyelesaikan secara komprehensif masalah HAM dan konflik di Papua dalam debat capres 2024.
“Beberapa tahun terakhir, tren kekerasan meningkat di Papua sementara masalah keadilan dan HAM masih belum terselesaikan sehingga konflik terus berlanjut, apa strategi yang Anda akan siapkan untuk menyelesaikan masalah HAM dan konflik di Papua secara komprehensif?” tanya moderator.
Jawaban Prabowo Mengenai Masalah HAM dan Konflik di Papua
Prabowo menanggapi dengan menyebut bahwa masalah Papua adalah rumit karena melibatkan gerakan separatisme yang telah berlangsung cukup lama.
Dia menyebut adanya campur tangan asing di Papua dan keinginan beberapa kekuatan untuk menyebabkan disintegrasi Indonesia.
“Untuk itu memang masalah hak asasi manusia itu menjadi sesuatu yang harus kita utamakan dan diantaranya juga kita harus melindungi seluruh rakyat Papua, karena di situ kelompok teroris menyerang orang Papua itu sendiri dan rakyat yang tidak berdosa, perempuan, orang Tua, anak kecil di teror oleh kelompok teroris separatis ini.” ungkap Prabowo.
Rencana yang diusungnya mencakup penguatan hukum, peningkatan peran aparat keamanan, dan percepatan pembangunan ekonomi di Papua.
Prabowo juga menyoroti kunjungan Presiden Jokowi ke Papua yang dinilainya sebagai langkah positif dalam mengatasi permasalahan tersebut.
Tanggapan Ganjar Pranowo Mengenai Isu HAM Papua di Debat Capres 2024
Namun, Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memberikan tanggapannya dengan menyoroti pentingnya dialog dalam penyelesaian masalah di Papua.
“Menurut saya tidak cukup, karena dialog menjadi sesuatu yang penting agar seluruh kekuatan dan kelompok yang ada di sana bisa duduk bersama untuk menyelesaikan itu, apakah bapak setuju dengan model dialog yang saya tawarkan itu?” tanya ganjar.
Tanggapan Anies Baswedan Mengenai Isu Papua di Debat Capres 2024
Dilanjut dengan Anies Baswedan, Capres nomor urut 1 kemudian menanggapi pernyataan Prabowo dengan menyatakan ketidaksetujuannya.
Menurutnya, masalah di Papua bukan hanya tentang kekerasan, tetapi lebih pada ketidakadilan.
“Masalahnya bukan kekerasan, karena setiap berbicara kekerasan di jakarta ada tiga pandangan, ada yang menganggap ini terorisme, separatisme, atau kriminal, di Jakarta saja ada perbedaan pandangan, apa masalah utamanya? Tiadanya keadilan di tanah Papua. Jadi tujuannya bukan untuk meniadakan kekerasan, karena damai itu bukan meniadakan kekerasan tapi mengadakan keadilan,” tanggap Anies.
Anies pun mengusulkan tiga langkah untuk menanggulangi masalah ini, termasuk penyelesaian tuntas, pencegahan pengulangan kekerasan, dan dialog partisipatif.
Prabowo kemudian menanggapi dengan setuju terhadap pendekatan dialog, sambil menyoroti bahwa masalah Papua melibatkan faktor-faktor kompleks lainnya kepada Anies.
“Benar sangat setuju harus ada pendekatan dialog dan saya juga setuju , tetapi saya mau mengatakan tidak sesederhana itu pak Anies ada faktor2 lain, ada faktor geopolitik ada faktor ideologi, inilah yang masalahnya tidak gampang tapi saya sependapat bahwa kita harus tegakkan keadilan, kita harus dialog, ini masalah bangsa semua kekuatan harus kita rangkul,” pungkas Prabowo.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Nurul Huda
