banner 728x250

Waduk Gajah Mungkur: Lokasi, Tiket, Sejarah, dan Keseruan Aktivitas Wisata

Menikmati perjalanan naik kapal di atas permukaan air yang tenang di Waduk Gajah Mungkur. Foto: Instagram @fajarkuniai
Menikmati perjalanan naik kapal di atas permukaan air yang tenang di Waduk Gajah Mungkur. Foto: Instagram @fajarkuniai
banner 120x600

Tuturpedia.com – Keberadaan waduk di Indonesia memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai aspek. Selain berfungsi sebagai reservoir air, waduk atau danau buatan ini juga memiliki nilai strategis dalam sektor pariwisata. Waduk-waduk yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia menawarkan pengalaman rekreasi yang beragam dan menarik. Salah satu contohnya yaitu Waduk Gajah Mungkur di Kabupaten Wonogiri.

Waduk Gajah Mungkur merupakan hasil kolaborasi antara Indonesia dan Jepang yang melibatkan pengolahan lahan dari beberapa desa yang kemudian ditenggelamkan. Keindahan alam yang mempesona menjadi daya tarik utama danau buatan ini.

Pengunjung dapat menikmati pemandangan yang memukau dengan latar belakang pegunungan yang menghijau, air yang jernih, dan langit yang biru cerah. Selain keindahan alamnya, Waduk Gajah Mungkur juga menawarkan berbagai kegiatan rekreasi yang menarik.

Di sana, pengunjung dapat menikmati beragam aktivitas seperti perahu dayung, memancing, atau bersepeda mengelilingi waduk. Selain itu, area sekitar waduk juga dilengkapi dengan fasilitas rekreasi, baik taman bermain, area piknik, maupun tempat makan dengan hidangan lokal yang lezat.

Semua aktivitas ini menjadikan Waduk Gajah Mungkur sebagai destinasi wisata yang menarik bagi keluarga, para pecinta alam, dan mereka yang mencari kesegaran dan ketenangan di tengah keindahan alam yang memukau.

Berikut ini tuturpedia.com, merangkum pesona Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri, melansir dari akun Youtube Grand House Family, Senin (24/7/2023).

Tiket Masuk Waduk Gajah Mungkur

Tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk mengunjungi Waduk Gajah Mungkur. Bagi pengunjung yang hanya ingin menikmati kegiatan seperti memancing atau bersantai di sekitar waduk, tidak dikenakan tiket masuk. Namun, bagi mereka yang ingin mengeksplorasi Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur secara lebih menyeluruh, terdapat tiket khusus yang dapat dibeli.

Tiket Masuk Hari Biasa:          Rp10.000

Tiket Masuk Hari Libur :          Rp12.500

Dengan memperoleh tiket khusus ini, pengunjung dapat mengakses berbagai fasilitas dan kegiatan di Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur. Tiket masuk ini memungkinkan pengunjung untuk menikmati aktivitas rekreasi seperti perahu dayung atau bersepeda keliling waduk.

Selain itu, tiket masuk ini juga memberikan akses ke fasilitas pendukung yang nyaman, seperti taman bermain untuk anak-anak, area piknik dengan meja dan bangku, serta warung makan yang menyajikan hidangan lezat khas daerah sekitar. Dengan membeli tiket masuk, pengunjung dapat menghabiskan waktu dengan nyaman dan menikmati segala daya tarik yang ditawarkan oleh Waduk Gajah Mungkur.

Waktu Operasional

Selain kawasan Waduk Gajah Mungkur yang dapat dikunjungi sepanjang waktu, terdapat juga Objek Wisata di dalamnya yang memiliki jam operasional tertentu. Objek Wisata ini buka setiap hari pukul 08.00–17.00 WIB. Bagi para pengunjung yang ingin menikmati panorama terbaik yang ditawarkan, disarankan untuk datang pada pagi hari atau sore hari.

Dengan datang di pagi hari, pengunjung dapat menyaksikan keindahan matahari terbit yang memancarkan sinar emas mempesona. Hal itu menciptakan suasana yang menenangkan di sekitar waduk.

Sementara itu, pada sore hari, pemandangan senja yang memukau bisa dinikmati dengan langit berwarna oranye dan merah muda yang melingkupi waduk. Dan ini pun menciptakan momen yang tak terlupakan.

Fasilitas dan Lokasi Waduk Gajah Mungkur

Waduk Gajah Mungkur menyediakan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung. Di kawasan waduk, terdapat fasilitas umum seperti plasa dan beberapa dermaga yang memudahkan akses ke perairan waduk. Area parkir yang luas juga tersedia untuk para pengunjung. Selain itu, pada Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur, terdapat fasilitas toilet, area parkir, dan musala yang memenuhi kebutuhan pengunjung. Warung-warung makan juga tersebar di sekitar waduk, menyajikan beragam menu kuliner untuk dinikmati oleh pengunjung.

Waduk Gajah Mungkur terletak di Jalan Raya Wonogiri-Pracimantoro, Desa Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Jaraknya sekitar 6 kilometer ke arah selatan dari pusat kota Wonogiri. Pengunjung memiliki beberapa pilihan transportasi untuk mencapai waduk tersebut. Jika menggunakan transportasi umum, wisatawan dapat menggunakan bus jurusan Solo-Pracimantoro. Alternatif lainnya adalah menggunakan angkutan umum dari Stasiun Wonogiri jika datang dengan kereta. Bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi, dapat mengikuti Jalan Raya Wonogiri-Pracimantoro yang dapat dengan mudah diakses. Pintu masuk waduk mudah ditemukan karena berada di tepi jalan.

Dengan fasilitas yang memadai dan lokasi yang mudah dijangkau, Waduk Gajah Mungkur menyediakan aksesibilitas yang baik bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan dan pesonanya.

Sejarah Waduk Gajah Mungkur

Dikutip dari akun Youtube Indonesian Village Stories, Senin (24/7/2023), rencana pembangunan waduk ini sebenarnya telah dimulai sejak tahun 1964. Namun, baru berhasil terealisasi sepuluh tahun kemudian. Proyek pembangunannya akhirnya selesai pada tahun 1982 dengan bantuan perusahaan konstruksi dari Jepang.

Untuk mewujudkan pembangunan waduk ini, sebanyak 51 desa harus ditenggelamkan. Penduduk yang terkena dampak kemudian diberikan fasilitas untuk melakukan transmigrasi ke Pulau Sumatra.

Setelah pembangunan selesai, Waduk Gajah Mungkur menjadi salah satu reservoir air yang penting bagi wilayah Jawa Tengah. Tampungan airnya memiliki kapasitas yang cukup besar untuk mengairi lebih dari 23 ribu hektar sawah dan juga digunakan sebagai sumber energi listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Hingga saat ini, Waduk Gajah Mungkur memiliki beberapa fungsi yang beragam. Fungsi utamanya, serta tujuan awal pembangunannya ialah sebagai solusi untuk mengendalikan banjir yang sering terjadi di daerah aliran Sungai Bengawan Solo.

Selain itu, air yang tersimpan di waduk ini juga digunakan sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik di PLTA. Selain fungsi-fungsi tersebut, Waduk Gajah Mungkur juga telah dikembangkan menjadi area wisata dengan berbagai spot menarik yang tersebar di sekitar waduk, menawarkan pengalaman rekreasi, dan pemandangan yang memikat dengan tema-tema yang berbeda.

Pesona Waduk Gajah Mungkur

Waduk Gajah Mungkur merupakan destinasi yang sangat akrab bagi masyarakat di Wonogiri. Sebagai objek wisata yang sangat populer, waduk ini memiliki daya tarik dengan keindahan alam yang memukau.

Dengan luas mencapai sekitar 8.800 hektar, Waduk Gajah Mungkur mencakup wilayah dari tujuh kecamatan di sekitarnya. Waduk ini berperan sebagai sumber air utama dan tampungan bagi beberapa sungai penting, seperti Sungai Bengawan Solo, Sungai Tirtomoyo, dan Sungai Posong. Fungsi strategisnya sebagai hulu dan penyimpan air sungai-sungai ini membuat Waduk Gajah Mungkur memiliki peran penting dalam menjaga ketersediaan air di wilayah sekitarnya.

Namun, keberadaan Waduk Gajah Mungkur tidak hanya bermanfaat dari segi keberlanjutan air. Keindahan alamnya yang menakjubkan juga menjadi pesona utama waduk ini. Pengunjung akan disuguhkan dengan panorama yang luar biasa, dengan pegunungan yang mempesona, luasnya air yang memancarkan ketenangan, dan pepohonan yang hijau melingkupi waduk. Semua elemen ini menciptakan suasana yang menenangkan hati dan memikat mata pengunjung.***

Penulis: Albizia Amirullah

Editor: Redaksi Tuturpedia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses