banner 728x250

Visi Misi dan Program Cepat Prabowo-Gibran Menuju Indonesia Emas 2045

Visi, misi, dan 8 program hasil terbaik cepat oleh Prabowo-Gibran. FOTO: Instagram.com/prabowo
Visi, misi, dan 8 program hasil terbaik cepat oleh Prabowo-Gibran. FOTO: Instagram.com/prabowo
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka telah menyusun visi dan misi sebanyak 88 halaman untuk menghadapi Pilpres 2024.

Di dalam dokumen visi dan misi yang Tuturpedia.com terima, terlampir partai politik (parpol) pengusung Prabowo dan Gibran yang dinamakan Koalisi Indonesia Maju.

Di antaranya adalah Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Gelora, Garuda, Prima, dan PSI.

Visi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

Prabowo dan Gibran Rakabuming mengusung visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.

Maknanya adalah, Prabowo dan Gibran selaku capres cawapres mengajak masyarakat dari seluruh latar belakang untuk bekerja sama membangun bangsa dengan fondasi yang kuat dari kepemimpinan Presiden Jokowi dan para pemimpin Negara Indonesia dengan tujuan Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045 atau lebih cepat dari itu.

Misi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

Sedangkan misi Prabowo dan Gibran disebut Asta Cita yang tersusun menjadi delapan. Berikut misi Prabowo dan Gibran:

  1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
  2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
  3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
  4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
  5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
  6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
  7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
  8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Selain itu, Prabowo-Gibran juga memiliki delapan program dengan hasil terbaik cepat jika terpilih menjadi presiden maupun wakil presiden.

Sebab salah satu tujuannya adalah Indonesia Emas di tahun 2045, sehingga fondasi yang dibangun harus kuat dalam mewujudkannya.

8 Program Hasil Terbaik Cepat ala Prabowo-Gibran

1. Memberi makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil

Program pemberian makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren sangat penting untuk pertumbuhan anak-anak, karena permasalahan yang terjadi sekarang ini adalah stunting atau tengkes, di mana asupan nutrisi yang kurang untuk anak bisa memengaruhi pertumbuhan anak menjadi kurang tinggi. Sehingga dengan adanya program ini, bisa meningkatkan kesehatan dan membantu ekonomi keluarga.

2. Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menurunkan kasus TBC 50% dalam lima tahun dan bangun RS (Rumah Sakit) lengkap berkualitas di kabupaten

TBC atau tuberkulosis merupakan salah satu penyakit yang memakan banyak kasus, pada 2022 lalu Kementerian Kesehatan mendeteksi lebih dari 700 ribu kasus orang penderita TBC. Sehingga menjadi program prioritas nasional.

Di dalam dokumen tertulis, bahwa jumlah tenaga kesehatan dan tempat tidur di rumah sakit masih ada yang di bawah standar World Health Organization (WHO), maka dari itu harus dibenahi. Targetnya adalah pengurangan kasus TBC sebanyak 50% pada 2029.

3. Mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah, dan nasional

Bila produktivitas lahan pertanian ditingkatkan, maka swasembada pangan dapat tercapai. Swasembada adalah kemandirian pangan di mana suatu daerah mampu memproduksi pangan dari areanya sendiri.

Program ini nantinya dilakukan di desa, kecamatan, kabupaten, kota, dan nasional dengan lebih efektif. Targetnya minimal tambahan 4 juta hektare luas panen tanaman pangan yang tercapai pada tahun 2029.

4. Membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten, dan memperbaiki sekolah-sekolah yang perlu renovasi

Untuk menghasilkan kualitas pendidikan yang baik, salah satu caranya adalah meningkatkan infrastruktur dan sarana sekolah. Yaitu membangun sekolah-sekolah unggulan di tiap kabupaten, sekolah unggulan yang dibangun pun dibuat dengan model sekolah unggulan tanpa asrama dan asrama, dan terintegrasi dari sekolah dasar (SD) sampai menengah atas (SMA). Selain itu juga memperbaiki sekolah-sekolah kondisinya tidak layak untuk belajar dan mengajar.

5. Melanjutkan dan menambahkan program kartu-kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha untuk menghilangkan kemiskinan absolut

Kemiskinan masih menjadi faktor dalam pembangunan ekonomi yang belum merata, sehingga program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial bagi warga kurang mampu. Seperti program Kartu Indonesia Sehat (KIS), KIS Lansia, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, Kartu Prakerja, MEKAR, dan Program Keluarga Harapan akan dilanjutkan dan menambahkan Kartu Anak Sehat.

Di sisi lain, ada pula program kredit usaha tani, peternakan, perikanan, perkebunan, produksi pangan rakyat, nelayan, pesisir, industri hilir UKM, kredit untuk usaha start up dan kredit untuk para milenial yang akan didorong dan diperbanyak untuk memberantas kemiskinan.

6. Menaikkan gaji ASN (terutama guru, dosen, dan tenaga kesehatan), TNI/POLRI, dan pejabat negara

Program ini percaya jika pelayanan publik akan baik bila aparatur sipil negara (ASN) seperti guru, dosen, tenaga kesehatan, tentara, polisi, dan pejabat negara dalam kondisi sejahtera. Oleh sebab itu caranya adalah meningkatkan pendapatan berbagai profesi tersebut menjadi layak, yang diarahkan pada upah minimum provinsi (UMP).

7. Melanjutkan pembangunan infrastruktur desa, Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan menyediakan rumah murah bersanitasi baik untuk yang membutuhkan

Pembangunan desa yang sudah dilakukan, akan dilanjutkan dalam program ini termasuk membangun rumah murah dilengkapi dengan sanitasi yang baik untuk masyarakat membutuhkan. Kemudian dana desa dan kelurahan yang disalurkan secara langsung dan pembangunan atau renovasi rumah sebanyak 40 rumah per desa/kelurahan per tahun.

8. Mendirikan Badan Penerimaan Negara dan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap produk domestik bruto (PDB) ke 23%

“Anggaran pemerintah perlu ditingkatkan dari sisi penerimaan yang bersumber dari pajak dan bukan pajak (PNBP). Untuk itu, negara membutuhkan terobosan konkret dalam upaya meningkatkan penerimaan negara dari dalam negeri,” tulis dokumen visi misi Prabowo-Gibran, dikutip Tuturpedia.com pada (26/10/2023).

Nantinya, Pendirian Badan Penerimaan Negara menargetkan peningkatan rasio penerimaan negara terhadap produk domestik bruto (PDB) yang mencapai 23%.

Demikian visi, misi, dan delapan program hasil cepat oleh Prabowo-Gibran. Dari yang sudah disebutkan sebelumnya, Prabowo dan Gibran percaya pada prinsip Ekonomi Pancasila. Yang mewujudkan ekonomi dalam menjunjung tinggi kemanusiaan.***

Penulis: Annisaa Rahmah

Editor: Nurul Huda

Respon (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses