Tuturpedia.com – LE SSERAFIM telah merilis album mini ketiga beserta music video (MV) untuk title track yang berjudul EASY, pada Senin (19/2/2024) yang lalu.
Sayangnya, perilisan MV tersebut menimbulkan berbagai kontroversi di kalangan netizen. Pasalnya, video tersebut menampilkan simbol agama Katolik tetapi dengan berbagai modifikasi.
Diketahui syuting MV EASY dilakukan di Gereja Immanuel Presbyterian, California.
Salah seorang netizen mengutarakan pendapatnya mengenai hal tersebut melalui salah satu akun autobase di X (Twitter) bernama Star Fess.
“Maaf guys kalo agak melenceng tapi pihak Le Sserafim dan Source Music beneran udah kelewatan sih. Mau bilang udah izin dari gerejanya lah tapi simbol agama Katolik yang sakral kok malah dimainin kayak gini? Tolong di-spread supaya makin aware. Thank you,” cuit akun tersebut pada Rabu (21/2/2024) pukul 15.17 WIB.
Menfess tersebut pun sontak menarik komentar-komentar dari netizen lain yang menilai hal ini tidak sepantasnya dilakukan.
“Aku sebagai umat Katolik sakit hati bgt nonton MV-nya. Plis siapa pun ada yg bikin tagar deh, biar dibantu sama fandom-fandom lain,” tulis akun @har***.
“MV terus bawa bawa agama tuh udah kelewatan, seni sama keimanan tuh beda jalur woe mau lu Atheis atau beragama kalo kayak gini udah kaga ada toleransinya,” cuit pemilik akun @cu***.
“Gak semua simbol atau tempat bisa dibuat bahkan diubah buat kepentingan estetika. Trus maksud MV-nya disuruh nyembah ssera gitu? Ini pastor yang ngizinin apa gak lihat bahwa gerejanya dimasukin simbol satanic illuminati dan ada member yang cosplay iblis bertanduk?” ujar akun @fa***.
Buntut dari kontroversi, para penggemar dan netizen menuntut label yang menaungi LE SSERAFIM untuk meminta maaf kepada umat Katolik dan menurunkan publikasi MV tersebut.
LE SSERAFIM adalah girl group asal Korea Selatan, yang berada di bawah naungan Source Music dan HYBE LABELS. Grup ini terdiri dari 5 anggota, yaitu Sakura, Kim Chae-won, Huh Yun-jin, Kazuha, and Hong Eun-chae.***
Penulis: Ixora F
Editor: Annisaa Rahmah
