banner 728x250
Sports  

Unik Banget, Ini Dia Cerita di Balik 12 Maskot EURO!

Di balik maskot Euro yang unik, terdapat cerita menarik. FOTO: Kolase EUFA
Di balik maskot Euro yang unik, terdapat cerita menarik. FOTO: Kolase EUFA
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – EURO 2024 yang akan berlangsung pada Juni 2024 nanti menandai penyelenggaraan EURO yang ke-17.

Sebagai kompetisi sepak bola bergengsi, tentu saja banyak para penggemar yang telah menanti-nantikan momen tersebut.

Hanya saja, EURO tak hanya soal aksi dan drama di lapangan, tapi juga deretan maskot yang telah hadir sejak EURO 1980 di Italia.

Sejak Willie si singa alias World Cup Willie hadir sebagai maskot Piala Dunia 1966 di Inggris, keberadaan maskot sudah tak lagi jadi hal asing di dalam kompetisi sepak bola.

Menariknya, sosok maskot yang hadir tidak selalu berupa manusia. Mereka memiliki wujud berbeda-beda, dan biasanya merepresentasikan negara tuan rumah.

Mau tahu siapa saja maskot yang telah ikut memeriahkan gelaran EURO 1980 hingga saat ini? Yuk kenalan dengan mereka!

1. Pinocchio (EURO 1980, Italia)

Siapa yang tak kenal dengan dongeng Pinocchio atau Pinokio? Boneka kayu yang hidup karena sihir ini punya hidung yang bisa memanjang tiap kali ia berbohong.

Sebagai salah satu dongeng terpopuler di dunia pada masanya, pemilihan Pinocchio sebagai maskot EURO pertama jelas merupakan keputusan yang cerdas.

2. Peno (EURO 1984, Prancis)

Selanjutnya ada Peno, sang ayam jantan yang merepresentasikan Prancis, sang tuan rumah.

Peno juga mengenakan kaos biru yang merupakan warna jersey timnas Prancis.

Nama Peno sendiri ternyata adalah plesetan masyarakat Prancis untuk “penalti”.

Peno pun nampaknya membawa keberuntungan bagi skuad Ayam Jantan, yang sukses menjadi juara.

3. Berni (EURO 1988, Jerman Barat)

Nama Berni diambil dari Kota Berne, yang kala itu merupakan lokasi kantor utama UEFA.

Tak hanya itu saja, Berne juga bersejarah bagi persepakbolaan Jerman Barat karena mereka menjadi juara Piala Dunia 1954 di sana.

Karakter Berni si kelinci ini sangat dicintai, yang mendorong kemunculan petisi untuk memunculkannya kembali sebagai maskot Piala Dunia 2006. Sayangnya, petisi tersebut gagal.

4. Rabbit (EURO 1992, Swedia)

Mengikuti kesuksesan para maskot EURO sebelumnya jelas bukan tugas mudah bagi Swedia, yang ditunjuk sebagai tuan rumah EURO 1992.

Bisa dibilang bahwa tantangan terberat dalam merancang desain maskot adalah maskot yang imajinatif, seru, dan original.

Hasilnya? Swedia memperkenalkan maskot kelinci bermain bola bernama Rabbit.

5. Goaliath (EURO 1996, Inggris)

Setelah dua kelinci berturut-turut, Inggris hadir dengan maskot yang berbeda, yaitu singa yang jelas merepresentasikan timnas mereka.

Hanya saja, desain Goaliath berbeda dengan World Cup Willie.

Kalau World Cup Willie mengenakan Union Jack sebagai seragam, justru Goaliath mengenakan seragam yang lebih simpel dengan kaos putih dan celana biru navy.

6. Benelucky (EURO 2000, Belanda-Belgia)

EURO 2000 menandai pertama kalinya EURO diadakan di dua negara. Pemilihan nama maskotnya, Benelucky, juga merupakan bentuk penghormatan bagi Belgia, Belanda, dan Luksemburg.

Penggabungan dari kedua negara tuan rumah juga ditunjukkan lewat desain Benelucky.

Pasalnya, maskot tersebut memiliki fisik setengah iblis sesuai julukan timnas Belgia, Red Devils, dan setengah singa sesuai simbol negara Belanda.

Tak hanya itu, Benelucky juga merupakan kombinasi kata dalam bahasa Latin “bene” dan bahasa Inggris “luck”.

Lewat nama tersebut, ada harapan bahwa Benelucky dapat membawa mood positif bagi seluruh peserta.

7. Kinas (EURO 2004, Portugal)

Kehadiran Kinas diharapkan membawa keberuntungan, terutama bagi sang tuan rumah.

Sayangnya, Portugal harus menelan kekalahan tipis 0-1 dari Yunani secara mengejutkan di babak final.

Kinas didesain dengan pakaian seperti seragam timnas Portugal. Namanya juga merupakan turunan dari nama bendera nasional Portugal, Bandeira das Quinas.

8. Trix dan Flix (EURO 2008, Austria-Swis)

Trix dan Flix diceritakan sebagai si kembar misterius dari Pegunungan Alpen. Masing-masing merupakan representasi dari kedua negara yang jadi tuan rumah.

Menariknya, Trix dan Flix juga memiliki soundtrack mereka sendiri, yaitu “Feel the Rush” oleh Shaggy. Kombinasi karakteristik Trix dan Flix, serta serunya soundtrack mereka, membuat maskot ini sangat populer. 

9. Slavek dan Slavko (EURO 2012, Polandia-Ukraina)

Desain Slavek dan Slavko sebagai maskot langsung mendapatkan dukungan dari presiden asosiasi sepak bola Polandia pada saat itu, Grzegorz Lato. 

Masing-masing maskot juga menunjukkan warna kedua tuan rumah, mulai dari kostum hingga warna rambut mereka.

10. Super Victor (EURO 2016, Prancis)

Kali ini, Prancis tidak mengusung sosok ayam jantan mereka yang ikonik. Hadir sebagai maskot EURO 2016 adalah sosok bocah laki-laki bernama Super Victor.

Super Victor memiliki kostum yang terbilang unik. Selain mengenakan jersey dan membawa-bawa bola, ia juga memiliki jubah ala pahlawan super seperti Superman.

11. Skillzy (EURO 2020, Pan-Eropa)

Skillzy memiliki latar belakang sebagai pemain bola freestyle. Awalnya, ia hanya sedang bermain bola yang tanpa disengaja malah memecahkan jendela ruang audisi kontes bakat se-Eropa. 

Tak disangka, kesalahannya tersebut justru membuat Skillzy jadi dikenal banyak orang. Ia bahkan berhasil membuat panel juri terkesan lantaran trik freestyle-nya.

12. Albärt (EURO 2024, Jerman)

Sebagai tuan rumah EURO 2024, Jerman kembali meneruskan tradisi memilih maskot non-manusia. Kali ini, maskotnya adalah teddy bear gemas bernama Albärt.

Albärt pertama kali diperkenalkan kepada para penggemar Jerman dalam pertandingan persahabatan melawan Kolombia. Menariknya, debut Albärt tak hanya dilakukan kali itu saja.

Sebelumnya, Albärt telah diperkenalkan dulu di sebuah sekolah yang berada di Gelsenkirchen. Hal tersebut menunjukkan misi UEFA untuk menginspirasi anak-anak di seluruh Eropa agar lebih aktif bergerak serta membuat mereka mencintai sepak bola.

Penulis: K Safira

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses