Semarang, Tuturpedia.com – Sempat viral di media sosial Sekertaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin yang menuding ketidak netralan ASN jelang Pemilu 2024.
Unggahan yang berdurasi 1 menit 3 detik, Iswar Aminuddin mengatakan pihaknya mendapatkan informasi berupa data ketidaknetralan ASN di lingkungan Pemerintah kota Semarang.
Dirinya menyebut, dari 16 kecamatan, 177 kelurahan, semua berpihak pada salah satu calon. Iswar mengatakan data yang ia dapat valid.
Iswar mengaku, unggahan tersebut hanya memberikan peringatan atau warning kepada ASN di lingkungan Pemkot Semarang terkait ketidaknetralan dalam masa kampanye Pemilu 2024.
“Kemarin itu saya sampaikan karena selama ini banyak laporan dari masyarakat, soal adanya lurah dan camat yang memihak salah satu Paslon (Pasangan Calon),” katanya saat ditemui, Rabu (31/1/2024).
Meskipun demikian, Iswar mengatakan, sejauh ini memang belum ada yang melapor atas dugaan ketidaknetralan tersebut kepada Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang.
“Saya sebagai pejabat yang berwenang, sesuai dengan UU ASN memberikan warning pada ASN karena banyak laporan dari WA maupun telepon. Tapi ini belum ada laporan ke Bawaslu,” bebernya
Sehingga, para ASN terutama lurah dan camat lakukan penandatanganan Pakta Integritas, agar masyarakat tahu jika ASN harus netral.
“Hari ini deklarasi, agar lebih menguatkan ASN jangan bermain-main, karena itu nanti hukumannya pidana,” pungkasnya.
Iswar menjelaskan, laporan terkait ketidaknetralan ASN kepadanya, seperti lurah maupun camat yang turut mengawal atau mendampingi adanya bantuan dari Calon Legislatif (Caleg).
“Banyak laporan yang masuk bentuk ketidaknetralan, seperti, aspal kok di kawal lurah atau camat,” bebernya.***
Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko
Editor: Nurul Huda
Respon (0)