banner 728x250

Target Lima Kursi, DPD PKS Blora Fokus Pemenangan dan Jaringan 

Ketua DPD PKS Blora, Budi Susetyo. Foto: Dok. CR
Ketua DPD PKS Blora, Budi Susetyo. Foto: Dok. CR
banner 120x600
banner 468x60

Jateng, Tuturpedia.com – Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Santoso Budi Susetyo, tegaskan bahwa di pemilu 2024 mendatang, targetkan lima kursi wakil rakyat di kota Blora.

Hal tersebut disampaikannya, usai mengikuti acara konsolidasi koalisi perubahan bersama partai PKB, Nasdem, PKS dan Ummat, yang digelar di wilayah kota setempat pada Minggu (05/11/2023).

“Target kita lima, satu dapil satu kursi. Jadi, saat ini kalau PKS iya di Blora itu, lebih pada penataan jaringan, agar supaya caleg-caleg itu bisa membentuk jaringan kemenangan. Dan intinya kita akan fokus di sana,” ucap Budi, sapaan akrab ketua DPD PKS Blora ini.

Maka dari itu, pihaknya berpesan kepada anggota dan kadernya untuk tetap solid, bergerak dan berfokus pada pemenangan. 

“Intinya di tahun-tahun kemenangan ini tentu saja kita fokus pada agenda pemenangan, tetap berada pada regulasi pemilu,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dia mengemukakan bahwa anggota dan kader akan bergerak maksimal untuk pemenangan sekaligus memberi edukasi politik untuk masyarakat agar mereka bisa menilai PKS dengan kesadaran.

Berbicara tentang kesolidan, ketika awak media menggali informasi terkait hal tersebut dan dinilai masyarakat Blora bahwa PKS sangat kompak, Budi pun angkat bicara terkait strateginya.

“Iya, saya kira di lebih di pendidikan politik. Jadi kalau di PKS ini kan memang ada progam pembinaan kader, AlhAmdulilah ada progam unit pembinaan anggota (UPA), dan itu kita pastikan yang namanya kader anggota partai harus masuk di UPA itu. Itu adalah salah satu cara bagaimana supaya kader ini benar benar memahami,” jelasnya.

“Bahkan kalau ibaratnya selama ini orang itu kan ikut partai bisa jadi tidak tau tentang ADRT, atau bahkan tentang partai dan lain sebagainya, secara umum pun kadang kadang tidak pernah ini yang namanya anggota apalagi yang kader itu jangan sampai hal hal seperti itu terjadi. artinya ketika dia bergerak itu atas dasar kesadaran,” paparnya.***

Penulis: CR

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses