Tuturpedia.com – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyebut, ada kemiripan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Surya Paloh mengatakan sosok Anies seperti Jokowi saat Pilpres 2014 lalu.
Awalnya, Surya menceritakan konsistensi Partai Nasdem dalam mendukung Jokowi menjadi presiden saat Pemilu 2014 dan 2019.
“Jokowi, kita perjuangkan menjadi presiden terpilih pada Pemilu 2014 lalu. Sejarah mencatat bahwa perjuangan kita tidak sia-sia, hingga Jokowi terpilih sebagai presiden RI saat itu. Begitupun dengan Pemilu 2019. Sikap konsistensi NasDem tidak pernah berubah!” tegas Surya Paloh saat berpidato di Palangkaraya, dilansir Minggu (28/1/2024).
Dia kemudian mengatakan, apabila konstitusi RI mengizinkan Jokowi menjadi presiden tiga periode, NasDem akan tetap mendukung sang presiden. Akan tetapi, NasDem menghargai konstitusi yang melarang Jokowi menjadi presiden tiga periode.
Anies Dianggap Mirip Jokowi
Menurut Surya, kondisi Pilpres 2024 ketika Anies mencalonkan diri mirip dengan kondisi Pilpres 2014 lalu, ketika Jokowi pertama kali mencalonkan diri sebagai capres.
Surya kemudian mengungkapkan alasan partainya mengusung Anies sebagai capres dari koalisinya. Menurutnya ada kemiripan sosok Anies dengan Jokowi.
“Saudara-saudara, inilah sebabnya kita mencalonkan seorang warga negara, anak bangsa ini, putra bangsa ini. Kita melihat hal yang sama ketika tahun 2014, 2019 saat kita melihat Jokowi. Kita melihat dalam perspektif, yang mungkin tidak sama, tapi mendekati Jokowi ketika mencalonkan diri (sebagai capres), dialah Anies Baswedan,” ucapnya.
Upaya Mengusung Anies Sempat Ditentang
Surya tak menampik, upaya mencalonkan Anies sebagai capres sempat ditentang berbagai pihak. Namun, dia menuturkan telah berkontemplasi untuk menentukan pilihan yang tepat.
“Berbagai pertanyaan ditanyakan kepada kita, apa tidak salah mencalonkan Anies Baswedan? Kita telah melakukan kontemplasi dan perenungan yang cukup dalam. Kita memiliki konsistensi sikap, untuk menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan partai NasDem, apalagi kepentingan Ketum NasDem itu sendiri,” ujar Surya.
Menurutnya, Anies dipilih lantaran memiliki kapasitas untuk mempin bangsa, serta memprioritaskan kepentingan rakyat Indonesia.
“Pilihan kita tetap ingin memberikan, memprioritaskan kepentingan yang besar, atau berhenti pada kenyamanan yang sudah kita miliki,” terangnya.
Surya Paloh pun mengatakan, pencalonan Anies Baswdan dilakukan karena mengutamakan kepentingan bangsa.
“Mencalonkan Anies Baswedan jelas berbeda dengan yang dicalonkan oleh Presiden Jokowi, keluarga besar kita, presiden yang sudah kita usung, yang saya anggap adik saya sendiri. Tapi, sekali lagi saudara-saudara, tidak ada niat apapun, kecuali satu niat, ketulusan, kejujuran hati, keikhlasan hati demi kemajuan bangsa ini,” tegas Surya Paloh.***
Penulis: Angghi Novita
Editor: Nurul Huda















