banner 728x250

Survei Pilgub Jabar 2024: Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Capai 65,9% Versi Poltracking

Poltracking rilis survei di Pilgub Jawa Barat 2024, elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan melejit. Foto: Tangkapan Layar YouTube Poltracking Indonesia
Poltracking rilis survei di Pilgub Jawa Barat 2024, elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan melejit. Foto: Tangkapan Layar YouTube Poltracking Indonesia
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Lembaga survei Poltracking Indonesia menggelar survei terkait pemilihan gubernur (Pilgub) di Jawa Barat pada Minggu, 8 September 2024 – Sabtu,14 September 2024. Dari empat pasangan calon atau paslon, cagub-cawagub Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan meraih elektabilitas paling tinggi mencapai 65,9 persen.

“Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan mendapat elektabilitas sebesar 65,9 persen. Kemudian di posisi kedua ditempati Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan 11,8 persen. Pasangan Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina 5,2 persen, dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 2,9 persen. Sebanyak 14,2 persen responden belum menentukan pilihan,” jelas Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda di Jakarta, dikutip Jumat (27/9/2024).

Hanta menuturkan, perolehan elektabilitas Dedi-Erwan cukup meyakinkan, lantaran jaraknya cukup jauh dengan ketiga paslon lainnya. Ada selisih lebih dari separuh pemilih tepatnya 54,1 persen.

Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan juga unggul di semua basis aglomerasi dan kultural di Jawa Barat, yakni di Megapolitan, Pantura, Bandung Raya, Priangan Timur, dan Priangan Barat.

Di wilayah Megapolitan (Bekasi, Depok, Bogor) dengan sebaran pemilih tertinggi di Jabar menghasilkan suara Dedi-Erwan 55,3 persen, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie 12,4 persen, Acep Adang-Gitalis Dwi 6,2 persen, dan terakhir ada Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 2,4 persen. 

Selain itu, pada simulasi tunggal calon gubernur (cagub) Jawa Barat, sosok Dedi Mulyadi juga mendapat elektabilitas paling tinggi.

“Pada simulasi tunggal cagub, Dedi memperoleh angka elektabilitas 65,4 persen, diikuti Ahmad Syaikhu 11,4 persen, Acep Adang Ruhiat 4,3 persen dan Jeje Wiradinata 2,9 persen,” sambung Hanta.

Sementara pada simulasi tunggal calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Barat, pasangan Dedi, yakni Erwan Setiawan juga memperoleh suara tertinggi. Angka elektabilitas Erwan mencapai 20,0 persen, diikuti Ilham Habibie 16,6 persen, Gitalis Dwi Natarina 7,9 persen, dan Ronal Surapradja 7,2 persen.

Survei Poltracking Indonesia menggunakan metode stratified multistage random sampling, dengan sampel 1.200 responden. Margin of error lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Survei dilakukan di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.

Pemilihan sampel dilakukan dengan wawancara tatap muka lewat aplikasi, terhadap responden yang dipilih acak. Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap  satu desa atau kelurahan terpilih.***

Penulis: Angghi Novita

Editor: Annisaa Rahmah