Tuturpedia.com – Gol bunuh diri Robin Le Normand di menit ke-18 terbukti tak berdampak apa pun bagi Spanyol, yang resmi lolos ke perempat final EURO 2024.
Keberhasilan ke perempat final EURO 2024 diraih Spanyol usai menggebuk Georgia dengan empat gol untuk membalas satu gol yang telah lebih dulu La Roja “hadiahkan” kepada anak buah Willy Sagnol.
Dengan kemenangan tersebut, Spanyol dipastikan akan bertemu dengan sang tuan rumah Jerman di perempat final EURO 2024 pada Jumat, 5 Juli 2024 pukul 23.00 WIB.
Meski skor 4-1 jelas bukan kekalahan yang enteng, nyatanya Georgia sukses membuktikan bahwa mereka telah melangkah lebih jauh bersama Sagnol di posisi pelatih.
Terlebih lagi jika mengingat bahwa Spanyol baru-baru ini menghajar Georgia dengan skor yang lebih perih, yaitu 7-1 di putaran kualifikasi tahun lalu.
Kiper Giorgi Mamardashvili, yang kabarnya tengah didekati klub-klub top seperti Liverpool, Chelsea, dan Bayern Munchen, pun mencuat jadi sorotan.
Dengan sembilan aksi penyelamatan yang ia lakukan, ia berhasil mencegah timnya dibabat makin habis-habisan oleh sang lawan.
Anak buah Luis de la Fuente sendiri tampil dominan sejak menit pertama dan bahkan nyaris saja membuka keunggulan di menit kelima.
Andaikan saja umpan silang Dani Carvajal yang sukses diterima Pedri gagal diselamatkan Mamardashvili, barangkali La Roja sudah berpesta lebih dini.
Hanya saja, justru Georgia yang mengejutkan Spanyol lebih dulu ketika Otar Kakabadze menerobos lebih dalam ke pertahanan sementara Le Normand tampaknya terlalu fokus pada sosok Khvicha Kvaratskhelia.
Bola yang dilepaskan Georges Mikautadze dari umpan panjang semestinya diterima oleh Kakabadze. Hanya saja, Le Normand malah ikut merangsek ke depan gawang dan bola justru mengenai dirinya dulu sebelum merobek jala Unai Simon di menit ke-18.
Comeback Spanyol ditandai dengan gol balasan dari Rodri, yang tampil kembali usai skors satu pertandingan, di menit ke-39 dengan tembakan keras tepat dari luar kotak penalti.
Akan tetapi, Georgia bukannya tak berdaya meski kedudukan menjadi satu sama. Deretan serangan balik mereka terus jadi ancaman bagi lini defensif Spanyol, bahkan setelah babak kedua bergulir.
Hanya saja, justru Spanyol yang menambah koleksi gol ketika gelandang Fabian Ruiz meneruskan umpan silang Lamine Yamal menjadi gol di menit ke-51.
Kedudukan yang berbalik jadi keunggulan untuk Spanyol pun mendesak Georgia untuk tampil lebih menyerang. Sayangnya, PR Sagnol rupanya masih sama.
Sebab, langkah tersebut lantas membuka lebih banyak lubang di pertahanan Georgia, yang berhasil dieksploitasi anak buah De la Fuente lewat dua gol tambahan dari Nico Williams (75’) dan Dani Olmo (83’).
Susunan pemain Spanyol: Unai Simon, Aymeric Laporte, Robin Le Normand, Marc Cucurella (Alejandro Grimaldo), Dani Carvajal (Jesus Navas), Rodri, Fabian Ruiz (Mikel Merino), Pedri (Dani Olmo), Alvaro Morata (Mikel Oyarzabal), Nico Williams, dan Lamine Yamal.
Susunan pemain Georgia: Giorgi Mamardashvili, Guram Kashia, Lasha Dvali, Giorgi Gvelesiani (Nika Kvekveskiri), Luka Lochoshvili (Giorgi Tsitaishvili), Otar Kakabadze, Otar Kiteishvili (Sandro Altunashvili), Giorgi Kochorashvili, Giorgi Chavetadze (Zuriko Davitashvili), Khvicha Kvaratskhelia, dan Georges Mikautadze (Budu Zivzivadze).***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.
