Bengkulu, Tuturpedia.com – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong, terus berbenah.
Pasalnya, pada November 2023 ini akan dilakukan akreditasi secara dalam jaringan (daring).
Menyikapi hal itu, selain pihak manajemen RSUD Lebong, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lenong Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Kesehatan Lebong, juga berupaya untuk persiapan menyambut akreditasi itu.
Seperti mulai dari pemenuhan dokumen hingga pemenuhan sarana dan prasarana sesuai dengan standar.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman, SKM, M.Si ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan hal itu.
“Ya benar, rencana tanggal 24 November 2023 ini, kita sudah mengikuti penilaian secara daring. Sampai dengan tanggal 27 dan 28 November,” kata Rachman.
Diakui Rachman, akreditasi ini menjadi kunci peningkatan kualitas pelayanan yang ada di rumah sakit nantinya.
Untuk itu, RSUD melaksanakan bimbingan teknis hingga simulasi survei terhadap 15 kelompok kerja (pokja) yang dipersiapkan RSUD Lebong.
Pihaknya dari Dinas Kesehatan nanti juga akan melakukan pengawasan di rumah sakit. Rumah sakit juga sudah bentuk pokja.
“Ada 15 pokja. Di dalam pokja ini ada item-item yang akan dinilai. Baik itu sarana dan prasarana, SOP, keselamatan pasien dan banyak lagi yang dinilai,” jelasnya.
Lebih jauh, Rachman berharap, akreditasi ini nanti bisa menjadi starting point yang positif bagi Kabupaten Lebong.
Ini guna menuju terciptanya pelayanan RSUD Lebong yang profesional sesuai dengan standar maupun prosedur, serta memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
“Harapan kita rumah sakit kita dapat nilai yang maksimal dan akreditasi bisa paripurna,” tutup Rachman.***
Kontributor Bengkulu: Riki Santoso
Editor: Nurul Huda
