banner 728x250

Puasa Ayyamul Bidh: Keistimewaan, Niat, dan Tata Caranya!

Puasa sunnah ayyamul bidh yang setara dengan puasa satu bulan penuh. Foto: Pexels.com/khats cassim
Puasa sunnah ayyamul bidh yang setara dengan puasa satu bulan penuh. Foto: Pexels.com/khats cassim
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Hai, Tuturpedians! Sudahkah kamu mendengar tentang keutamaan puasa Ayyamul Bidh?

Puasa yang dilakukan pada hari-hari putih di bulan Hijriah, ternyata memiliki makna dan keistimewaan tersendiri yang perlu kita telusuri bersama.

Di agama Islam, puasa sunnah merupakan suatu ibadah yang dapat menyempurnakan ibadah-ibadah wajib yang sudah dilakukan.

Puasa sunnah Ayyamul Bidh, yang secara harfiah berarti “hari-hari putih,” mencakup tanggal 13, 14, dan 15 di setiap bulan Hijriah. Puasa pada hari-hari ini diyakini dapat membawa berkah dan pahala yang berlipat ganda bagi yang menjalankannya. 

Nah, di artikel ini akan membimbingmu melakukan puasa Ayyamul Bidh, mengungkap esensi spiritualnya, dan memberikan wawasan tentang bagaimana kamu dapat meraih manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

Yuk, intip informasi selengkapnya tentang Puasa Ayyamul Bidh di bawah ini!

Apa Itu Puasa Ayyamul Bidh?

Puasa Sunnah Ayyamul Bidh merujuk pada praktik berpuasa pada hari-hari putih dalam kalender Hijriah, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya.

Dikutip dari laman Rumah Yatim, Senin (27/11/23), puasa ini termasuk ke dalam kategori puasa sunnah, yang berarti tidak diwajibkan, tetapi sangat dianjurkan dan dapat memberikan pahala besar kepada pelakunya.

Puasa ini memiliki asal-usul dari tindakan Rasulullah SAW yang dikenal rutin menjalankannya. Dalam beberapa hadis, beliau menyebutkan bahwa berpuasa pada hari-hari tersebut dapat menghapus dosa-dosa yang terjadi dalam dua bulan sebelumnya. 

Selain itu, dikutip dari laman RS Islam Surabaya, Barang siapa yang menjalankan puasa tiga hari ayyamul bidh, maka sama dengan puasa selama sebulan.

Oleh karena itu, puasa Sunnah Ayyamul Bidh menjadi kesempatan emas untuk membersihkan diri dan mendekatkan diri kepada Allah.

Adapun cara menjalankan puasa Sunnah Ayyamul Bidh relatif sederhana. Kamu hanya perlu menahan diri dari makan dan minum mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah.

Tentu saja, selain menjalankan puasa secara fisik, penting juga untuk memperdalam aspek spiritualnya. Gunakan waktu puasa ini untuk berintrospeksi, berdoa, dan meningkatkan kualitas ibadahmu secara keseluruhan.

Pada November 2023 ini, puasa sunnah Ayyamul bidh jatuh pada tanggal di bawah ini:

  • Senin, 27 November 2023 (13 Jumadil Awal 1445 H)
  • Selasa, 28 November 2023 (14 Jumadil Awal 1445 H)
  • Rabu, 29 November 2023 (15 Jumadil Awal 1445 H)

Adapun niat puasa yang wajib kamu baca untuk menjalankan puasa Ayyamul bidh ini ialah:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ayyâmil bidh sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: 

Saya niat puasa Ayyamul Bidh sunnah karena Allah ta’âlâ.

Nah, itulah niat dan tata cara puasa sunnah ayyamul bidh yang bisa kamu lakukan tiga hari kedepan. 

Jadi, kalau kamu mencari cara tambahan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan membersihkan diri dari dosa-dosa, puasa Sunnah Ayyamul Bidh bisa jadi pilihan yang tepat.

Selain mendapatkan pahala, praktik ini juga dapat menghidupkan semangat spiritualmu. Selamat mencoba, dan semoga puasamu diterima dengan baik!***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses