Tuturpedia.com – PSG kembali mencadangkan Kylian Mbappe dalam laga Ligue 1 melawan Reims, Minggu (10/3).
Tanpa Mbappe, PSG hanya sanggup imbang 2-2 kontra Reims, yang notabene merupakan tim papan tengah Ligue 1.
Absennya Mbappe dari atas lapangan seolah menjadi tren baru. Padahal, sejak awal musim ia selalu langganan di starting lineup pada semua pertandingan musim ini.
Hanya saja, pelatih Luis Enrique memutuskan untuk mengurangi jam terbang Mbappe begitu penyerang timnas Prancis itu dikabarkan telah bertemu dengan pihak klub untuk menyampaikan bahwa ia akan pergi begitu kontraknya tuntas di akhir musim ini.
Sementara itu, sang pelatih sebelumnya pernah mengatakan bahwa PSG harus belajar untuk “hidup tanpa Mbappe.”
Sejak 2 Februari, Mbappe sudah tak lagi tampil selama 90 menit di setiap pertandingan. Jika ia masuk dalam starting lineup, bisa dipastikan penyerang berusia 25 tahun itu diganti di tengah pertandingan.
Dalam kesempatan lain, Mbappe masuk sebagai pemain pengganti apabila namanya tidak ada dalam daftar starting XI.
Melansir dari ESPN, Senin (11/3) Mbappe kemudian merasa bahwa keputusan sang pelatih merupakan bentuk hukuman karena ia akan meninggalkan Parc des Princes musim panas nanti.
Menurut sumber yang diperoleh Tuturpedia.com, sang kapten pun segera meminta bertemu dengan pelatih di pusat pelatihan klub untuk membahas soal pemangkasan “jam kerja” yang terjadi di Ligue 1 itu.
Hanya saja, pengurangan jam terbang Mbappe tidak terjadi di ajang Liga Champions. Pasalnya, ia tampil penuh selama 90 menit saat PSG menaklukkan Real Sociedad 2-1 dan lolos ke perempat final dengan keunggulan agregat 4-1.
Dalam pertandingan tersebut, semua gol kemenangan PSG dicetak oleh Mbappe.
Usai kemenangan itu, Mbappe dengan segera menepis rumor keretakan dalam hubungannya dengan Luis Enrique. Ia menegaskan bahwa meskipun ia memiliki masalah, sang pelatih bukanlah salah satunya.
Akan tetapi, pada akhir pekan kemarin Mbappe kembali duduk di bangku cadangan dari awal pertandingan.
Bahkan, sosoknya tak kunjung muncul di lapangan hingga akhir pertandingan, meskipun PSG menemui kebuntuan di sepanjang babak kedua.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda