Tuturpedia.com – Bakal calon presiden (Capres) PDIP Ganjar Pranowo menyampaikan pidatonya saat partainya mengusung Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (Cawapres) di kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023) pagi.
Bersama Mahfud MD, Ganjar optimis mampu memberantas kemiskinan dan mewujudkan kedaulatan bagi Indonesia.
“Ini bukan tentang Ganjar, bukan pula tentang seorang Mahfud, bukan pula tentang kekuasaan, bukan sama sekali. Ini tentang seluruh rakyat Indonesia, kita pastikan Indonesia menjadi negara berdaulat, bukan saja berdaulat pada wilayah, tetapi juga berdaulat dalam bidang politik, pangan, ekonomi, sosial, dan banyak kedaulatan lain, termasuk kedaulatan digital,” ungkapnya.
“Kita harus dobrak kemiskinan yang masih menjerat rakyat dengan menyediakan kesempatan yang setara, sekali lagi setara bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali,” tutur Ganjar.
Menurutnya, memajukan perekonomian untuk menjadi negara Indonesia yang berdaulat perlu harus menjadi cita-cita bangsa.
“Cita-cita di masa depan melalui pembangunan ekonomi hijau, ekonomi biru, ekonomi digital, dan inilah ekonomi baru yang kita harapkan,” kata Ganjar.
Wujudkan Kesetaraan dengan Berantas Korupsi
Tak hanya misi memberantas kemiskinan dan menjadikan Indonesia negara berdaulat, Ganjar juga berharap Indonesia mengutamakan kesetaraan pada banyak hal, bagi kelompok perempuan, anak-anak, hingga penyandang disabilitas.
“Pemerintahan yang mendatang harus bekerja jauh lebih keras lagi, khususnya dalam hal penegakan hukum dan pemberantasan korupsi demi wujudkan kesetaraan itu. Tegas, hitam putih, benar salah, dan tidak abu-abu,” ucap Ganjar di depan para elite partai pendukung koalisinya.
Pandangan Ganjar sebagai Capres juga menyoroti ancaman krisis iklim yang terjadi saat ini. Sebab, krisis iklim bisa merusak tatanan perekonomian suatu negara, bahkan dunia.
Ganjar mengatakan koalisinya akan fokus dalam memaksimalkan potensi alam Tanah Air.
“Bapak dan Ibu, dunia kita sedang menghadapi krisis iklim yang mengancam kehidupan kita semua. Oleh karena itu, kami bertekad bahwa semua potensi alam Indonesia harus kita manfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, namun juga tetap memastikan kelestarian alam untuk generasi selanjutnya,” tuturnya.
Dalam pidatonya, Ganjar menyebut dirinya sebagai pemimpin yang akan selalu mendengarkan suara rakyat.
“Hari ini akan menjadi sebuah tonggak sejarah untuk menyongsong tatanan Indonesia yang lebih adil dan diperjuangkan oleh pemimpin yang mendengarkan langsung suara rakyat, pemimpin yang mau berkeringat bersama rakyat, pemimpin yang betul-betul merasakan penderitaan rakyat,” tandasnya.
Ganjar pun meminta dukungan dari masyarakat di Indonesia untuk melangkah bersama Mahfud dalam Pilpres mendatang.
“Mulai detik ini, mari bergerak bersama mewujudkan mimpi seluruh anak bangsa di manapun berada tanpa terkecuali. Ini tentu bukan perjuangan yang mudah, oleh karena itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, kami mohon doa restu, kami mohon dukungan seluruh rakyat Indonesia untuk melangkah maju,” ucap Ganjar
“Kami yakin dengan semangat bersama ini kita akan segera mencapai masa depan dan kehidupan yang jauh lebih baik bagi seluruh bangsa Indonesia. InsyaAllah, Bismillah, kami siap,” pungkasnya disambut riuh tepuk tangan pendukungnya.***
Penulis: Angghi Novita
Editor: Nurul Huda
