banner 728x250
Sports  

Piala Asia 2023: Graham Arnold Tak akan Salahkan Lewis Miller Usai Kekalahan Australia dari Korea

TUTURPEDIA - Piala Asia 2023: Graham Arnold Tak akan Salahkan Lewis Miller Usai Kekalahan Australia dari Korea
Australia kalah di perempat final Piala Asia 2023, Graham Arnold tidak akan salahkan Lewis Miller. Foto: X.com/Socceroos
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pelatih timnas Australia, Graham Arnold, mengatakan bahwa ia tidak akan menyalahkan Lewis Miller atas kekalahan mereka di perempat final Piala Asia 2023 melawan Korea.

Pada laga perempat final Piala Asia 2023 yang berlangsung Jumat (2/2) itu, Miller melakukan pelanggaran kepada Son Heung-min di dalam kotak penalti saat pertandingan memasuki injury time dan Australia telah unggul dengan satu gol.

Buntutnya, Korea mendapatkan hadiah tendangan penalti yang dikonversi jadi gol oleh Hwang Hee-chan. Hasil imbang pun memaksa pertandingan Piala Asia 2023 tersebut berlangsung hingga extra time.

Tiket menuju semifinal yang awalnya sudah di depan mata pun lepas ketika Son Heung-min membalik kedudukan jadi 2-1 untuk keunggulan Korea Selatan di menit ke-104. Alhasil, Taegeuk Warrior lah yang justru melangkah ke babak berikutnya.

Usai pertandingan, Arnold mengungkapkan apa yang terjadi antara dirinya dengan Miller usai mendapatkan pertanyaan soal caranya menghadapi kesalahan yang dilakukan sang pemain.

“Saya merengkuh dan memeluknya (Miller), mengatakan kepadanya bahwa inilah pelajaran dalam hidup. Anda belajar dari hal-hal seperti ini,” jawab sang pelatih.

“Dia akan kembali ke klubnya dan lingkungannya berbeda, dia akan baik-baik saja,” imbuh Arnold.

Australia bukanlah favorit utama di ajang Piala Asia 2023, bahkan dengan status juara di ajang Piala Asia 2015.

Meski demikian, Arnold menuturkan bahwa turnamen ini tetap baik bagi timnya yang masih tumbuh dan tengah dibangun untuk ajang Piala Dunia 2026.

Skuad yang dibawa Arnold untuk Piala Asia 2023 bahkan lebih baru dan muda. Bahkan dari pemain yang tampil di edisi 2019 silam, hanya ada tiga nama di dalam skuad edisi 2023: Aziz Behich, Jackson Irvine, dan Mathew Ryan.

“Kami punya skuad yang sangat muda dari segi penampilan. Hanya ada 12 pemain dari Piala Dunia (tahun 2022) di sini,” jelas Arnold.

“Kami tengah meregenerasi skuad setelah Piala Dunia. Karena itulah Anda melihat sejumlah pemain baru di lapangan. Setelah Piala Asia, beberapa pemain yang lebih tua akan pensiun dan kami telah belajar banyak dari pemain baru,” tambahnya.***

Penulis: K Safira

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses