banner 728x250
News  

Pencapaian Tugas Pemkab Blora di SDA DPUPR Telah 100 Persen

Surat, Kepala Bidang SDA DPUPR Blora ungkap pencapaian tugas Pemkab Blora sudah mencapai 100 persen. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro
Surat, Kepala Bidang SDA DPUPR Blora ungkap pencapaian tugas Pemkab Blora sudah mencapai 100 persen. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro
banner 120x600
banner 468x60

Jateng, Tuturpedia.com – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Blora, Jawa Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), sampaikan bahwa pencapaian tugas pekerjaan di Bidang Sumber Daya Air (SDA) setempat pada 2023 sudah mencapai 100 persen.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh, Surat selaku Kepala Bidang SDA DPUPR Blora, saat ditemui di ruang kerjanya yang berada di Jl. Nusantara No.62, pada Rabu (17/12/2023) pagi.

“Jadi, semua pekerjaan yang sudah ditugaskan kami di bidang SDA pada tahun ini (2023) telah selesai dilaksanakan semuanya, baik itu fisik konstruksinya sudah selesai 100 persen pada minggu yang kemarin. Kemudian untuk proses proges fisik maupun keuangannya juga bisa mencapai 100 persen,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan bahwa tahun ini juga telah dilaksanakan pembangunan serta rehab embung yang ada di beberapa wilayah kecamatan.

“Satu embung yang besar itu di Nglebok, Kecamatan Cepu. Kemudian satu embung di Desa Purwosari, kecamatan Blora kota, dan satu embung rehab itu di Desa Bangsri, kecamatan Jepon.”

Tak hanya itu, ketika disinggung terkait dengan pekerjaan lainnya yang ditangani oleh SDA DPUPR Blora. Surat pun dengan gamblang menyampaikan hal ini.

“Kalau yang lainnya terkait dengan pekerjaan-pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi kemarin kami di perubahan juga ada beberapa dua paket pekerjaan, kemudian yang reguler kemarin juga ada sekitar dua paket, jadi totalnya ada empat.”

Kemudian, lanjutnya kembali, untuk pekerjaan yang bersifat penanganan kebencanaan, seperti penanganan longsoran itu sudah ada di beberapa titik.

“Di antaranya ada di kelurahan Mlangsen (Grojogan), kelurahan Bangkle, talud makam di wilayah Desa Ngampel, (Gabus) talud makam belakang pasar rakyat Blora, kemudian kidangan wilayah kecamatan Jepon, dan juga di Nglanjuk Cepu. itu yang terkait dengan penanganan-penanganan longsoran, ada enam kegiatan,” ungkapnya.

“Kemudian terkait dengan pengendalian banjir Cepu itu ada di kelurahan Cepu satu paket, kemudian di kecamatan Cepu satu paket, kelurahan Tambak Romo satu paket, Balun satu paket sama Karangboyo satu paket. Dan semua itu bersumber dari Dana APBD kabupaten, dan bantuan keuangan Provinsi Jawa Tengah,” lanjutnya.

Dia pun menambahkan bahwa di akhir tahun ini semua kegiatan yang ditugaskan Pemkab Blora kepada DPUPR, khususnya bidang SDA melalui anggaran 2023 sudah tercapai.

“Dan terkait dengan kegiatan kebencanaan, misalkan penanganan-penanganan darurat ini juga sudah senantiasa kami upayakan, terus berikutnya kolaborasi bersama-sama dengan pemerintah pusat maupun juga dengan pemerintah desa setempat terdampak,” jelasnya.

Terakhir, disinggung kembali terkait dengan adanya laporan keluhan masyarakat yang belum tertangani, Surat pun akan menindaklanjuti di tahun depan.

“Untuk saat ini itu memang kemarin ada juga beberapa pelaporan dan kemarin sudah kami bantu, cuma memang karena ini sudah akhir tahun, rencana nanti akan kami eksekusi di awal tahun 2024. Itu ada di Jimbung, kemudian wilayah kelurahan Bangkle, RT 05 RW 02 kalau tidak salah, itu juga ada,” bebernya.

Dia mengaku wilayah tersebut belum ditindaklanjuti dan pihak Pemkab Blora akan terjun ke lapangan pada minggu berikutnya.

“Ketika nanti memang kami memungkinkan, kita tangani pakai kedaruratan. karena iya akan segera kami ekskusi. kalau memang itu nanti besar iya akan kami upayakan nanti bisa alokasikan anggarannya di tahun 2025,” pungkasnya.***

Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses