Semarang, Tuturpedia.com – Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno menyerahkan uang kerohiman bagi warga terdampak pembangunan jalan tol Semarang-Demak.
Uang itu ia serahkan kepada warga yang tanahnya dipakai untuk pembangunan jalan tol Semarang-Demak Seksi 1 (Semarang-Sayung).
Penyerahan uang tersebut dilakukan secara simbolis kepada 15 warga terdampak di Kantor Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Kamis (14/12/2023).
Sumarno mengapresiasi warga penerima uang kerohiman yang telah ikut berkontribusi dalam suksesnya pembangunan tol Semarang-Demak.
Sebab jalan tol Semarang-Demak ini, kata Sumarno, selain memperlancar arus lalu lintas di jalur Pantai Utara Jawa, juga memiliki fungsi untuk menahan rob yang kerap melanda wilayah bagian utara Semarang dan Demak.
“Kami berterima kasih sekali kepada warga yang tanahnya terdampak dan bersedia menerima kerohiman,” ucap Sumarno.
Ia berharap, uang kerohiman itu dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk investasi yang produktif.
Sebab, sebagian besar tanah warga penerima sebelumnya merupakan tambak ikan yang saat ini kondisinya sudah tidak dapat menghasilkan lagi akibat terdampak banjir rob.
Sementara itu, Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY, Galih Baskara Aji menyebut, pembangunan jalan tol Semarang-Demak adalah salah satu proyek stategis nasional.
Tujuan pembangunan ini diantaranya adalah memperlancar arus logistik di pantura Jawa, khususnya Semarang-Demak maupun sebaliknya. Selain itu pembangunan tol ini juga untuk menangani banjir dan rob yang kerap terjadi di wayah tersebut.
“Beberapa waktu lalu kita sudah mengoperasikan tol Semarang-Demak seksi 2 dan saat ini dilanjutkan dengan pembangunan seksi 1 bersamaan dengan penyediaan lahan,” kata Galih.
Galih menjelaskan, uang kerohiman diberikan kepada 36 bidang yang berada di Kelurahan Trimulyo dan Terboyo Wetan, Kecaman Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Selain penyerahan uang kerohiman, pihaknya berharap adanya dukungan dari semua pihak guna percepatan pembangunan Seksi 1, sehingga dapat mengurai kepadatan lalu lintas serta dapat menanggulangi rob di Kota Semarang.***
Kontributor Kota Semarang: Rizal Akbar
Editor: Nurul Huda
