Tuturpedia,com – Wabah kutu busuk menyerang kota Paris jelang Olympic 2024 yang akan diadakan 10 bulan lagi.
Kabar ini pertama kali mencuat setelah kamar hotel, kereta api hingga bioskop di Kota Paris melaporkan ada banyaknya kutu busuk yang muncul selama musim panas berlangsung.
Dikutip dari laman CBS News, Sabtu (7/10/23) umumnya berwarna coklat atau kemerahan dengan tubuh berbentuk oval, seperti bentuk biji apel.
Namun, kutu busuk yang menyerang kota Paris ini memiliki ukuran yang lebih kecil. Mereka juga memiliki badan yang tembus cahaya dan berwarna kuning keputihan, sehingga sangat sulit dilihat mata.
Dilansir dari EPA, kutu busuk ini biasanya akan keluar pada malam hari dan akan memakan darah manusia.
Pemerintah setempat juga mengimbau para wisatawan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh pada kamar hotel atau persewaan hiburan sebelum digunakan.
Karena wabah ini, banyak penduduk kota setempat yang mengeluhkan gatal disekujur tubuhnya.
Dikutip dari La Parisien, seorang warga mengeluh jika punggungnya penuh dengan gigitan kutu busuk saat menonton film di bioskop.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Badan Makanan, Lingkungan, dan Kesehatan & Keamanan Kerja Perancis, menemukan jika direntang 2017 hingga 2022 lebih dari 1 hingga 10 rumah yang terserang kutu busuk. Namun, jumlah di tahun ini melebihi dari itu.
Hal tersebut dibuktikan dengan pernyataan dari sebuah perusahaan yang berfokus pada pengobatan kutu busuk di kota Perancis mengatakan jika beberapa minggu terakhir ini mereka dibanjiri permintaan.
Padahal layanan tersebut cukup merogoh kocek pelanggannya, yaitu sebesar $500 untuk sekali pembersihan.
Kutu busuk dapat menyebabkan alergi
Mengutip dari People, Sabtu (7/10/23) kutu busuk tidak dikenal sebagai serangga yang dapat menimbulkan penyakit atau resiko kesehatan lainnya. Namun, seseorang bisa mengalami alergi karena gigitannya.
Sementara itu, kutu yang memiliki warna coklat kemerahan dan seukuran dengan biji apel mampu berdampak buruk pada kesehatan mental seseorang.
Pasalnya, gigitan dari kutu busuk jenis ini akan mengakibatkan seseorang mengalami mimpi buruk, kilas balik, waspada yang berlebih, insomnia, kecemasan, hingga disfungsi pribadi.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kutu busuk biasanya akan muncul pada malam hari untuk mencari makan.
Namun, keadaan di Paris ini berbeda. Warga kota bisa melihat kutu berkeliaran saat siang hari.
Hal ini menimbulkan spekulasi jika jumlah kutu busuk di kota Paris lebih banyak dari yang diperkirakan.
Selain itu, dengan munculnya kutu busuk di siang hari, kemungkinan besar ada masalah di suatu tempat.
Hingga saat ini pemerintah kota Paris terus berupaya untuk membasmi wabah kutu busuk ini hingga bersih seperti sedia kala.
Mengingat mereka hanya memiliki waktu yang singkat hingga Upacara pembukaan Olympics pada 26 Juli 2024 mendatang.
Pemerintah kota Paris berharap wabah kutu busuk ini tidak mempengaruhi keamanan pengunjung dan atlet.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda