Tuturpedia.com – Masyarakat Bandung pasti tidak asing dengan Nightmare Side, sebuah acara radio legendaris dari Radio Ardan yang telah menghibur sejak tahun 1997.
Acara ini memaparkan kembali kisah-kisah supranatural yang dialami warga Bandung pada masanya, menjadi sebuah fenomena budaya yang mencuri perhatian.
Tempat-tempat angker yang menjadi fokus acara bahkan menjadi lokasi berkumpul orang-orang, meskipun hal tersebut sempat menimbulkan kontroversi dan kemarahan publik.
Meski demikian, peran penting acara ini dalam merangkum dan mendokumentasikan legenda serta budaya urban setempat menjadi sebuah keniscayaan yang tidak dapat diabaikan.
Selama beberapa tahun terakhir, Nightmare Side tidak hanya menjadi bagian dari radio, tetapi juga merambah ke berbagai media lain, termasuk buku-buku best seller dan dua film.
Sekarang, hadirnya Nightmare Side dalam bentuk game merupakan sebuah inisiatif ambisius untuk menarik perhatian audiens yang lebih luas, sambil tetap mempertahankan esensi keajaiban bagi generasi baru.
Game ini diharapkan menjadi wadah sempurna bagi pemain untuk benar-benar merasakan cerita secara aktif, berbeda dengan pengalaman konvensional dari acara radio, buku, atau film.
Kolaborasi yang menghasilkan game ini melibatkan Hige Studio, pengembang game independen asli Bandung, dan Radio Ardan.
Pengumuman kolaborasi ini pertama kali dilakukan dalam konferensi pers pada bulan Agustus 2023.
Harapannya, kolaborasi ini dapat menyatukan kesenjangan antara media tradisional dan modern, menciptakan sesuatu yang menarik bagi penonton dengan latar belakang beragam.
Kesepakatan ini diharapkan menjadi awal dari kemitraan jangka panjang, dengan ‘Nightmare Side: The Game’ menjadi proyek pelopor dari serangkaian karya menarik yang akan menyusul.
Alur Cerita Permainan Nightmare Side: The Game

Cerita dalam game ini akan mengambil latar di kantor Radio Ardan sendiri, hingga ribuan kisah telah diceritakan.
Beberapa mungkin tidak menyadari bahwa kantor Radio Ardan menjadi saksi banyak kejadian supranatural yang dialami langsung oleh karyawan-karyawan di dalamnya.
Bahkan, sebuah acara televisi terkenal dalam genre supranatural pernah berusaha melakukan pengusiran setan di kantor Ardan, tetapi gagal.
Tim penulis dari Hige Studio telah mengumpulkan sekitar 17 kisah supranatural dari berbagai karyawan Ardan sebelum memulai pengembangan game ini, tetapi kisah-kisah tersebut hanya mewakili sebagian kecil dari pengalaman yang sebenarnya terjadi di sana.
Sesuai dengan gaya bercerita yang melekat pada Nightmare Side, game ini akan menceritakan perjalanan Amira, seorang pekerja magang yang terlibat dalam serangkaian kejadian supranatural selama acara Halloween Ardan.
Dalam game ini, kita juga akan melihat kehadiran Dimas Tri Aditiyo, atau yang lebih dikenal sebagai Dimasta, seorang presenter terkenal dari Radio Ardan, sebagai karakter yang turut memeriahkan cerita.
‘Nightmare Side: The Game’ mengusung genre simulasi berjalan, di mana pemain akan merasakan cerita dari sudut pandang orang pertama, terlibat secara langsung dalam narasinya.
Pemain akan dihadapkan pada tantangan menemukan petunjuk, memecahkan teka-teki, dan berinteraksi dengan entitas supranatural yang menghantui.
Tahap awal permainan ini kini telah dapat diakses melalui platform Steam, masih dalam tahap pengembangan dengan peningkatan berkelanjutan seperti perbaikan bug, peningkatan aspek grafis, dan tambahan konten baru.
Para pemain diberi kesempatan untuk memberikan masukan dan kritik mereka, yang akan diimplementasikan dalam pengembangan selanjutnya.
Selama masa Early Access ini, game dapat diperoleh dengan harga spesial Rp 66.666.
Setelah masa ini berakhir, pengembangan akan terus berlanjut dengan penyajian kisah-kisah nyata baru yang diambil dari radio Nightmare Side.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Nurul Huda















