Tuturpedia.com – Sebuah akun X dengan nama @m3gumiii membagikan insiden tak mengenakkan yang dialami oleh temannya saat menggunakan jasa transportasi online di Pulau Bali.
Insiden yang diketahui terjadi di Dulung, Bali ini menyebabkan seorang wanita luka-luka akibat dianiaya oleh seorang driver Gojek.
Pada thread yang diposting pada Senin (6/11/23), pemilik akun bernama Megumi menyebarkan akun Gojek yang menganiaya temannya dan kronologi insiden.
Awal mula insiden diketahui oleh Megumi setelah temannya yang bernama Sasha menghubunginya untuk segera dijemput di suatu tempat.
Temannya mengatakan jika dirinya baru saja ‘digebukin’ driver Gojek yang ia pesan. Setelah kejadian terjadi, diketahui korban langsung melakukan visum di Polres terdekat di Pulau Bali.
Megumi menuliskan jika awalnya, driver mengajak temannya berbicara saat motor tengah berjalan.
Namun, karena tidak terdengar oleh korban, secara tidak sengaja ia mengabaikan obrolan sang driver.
Pengemudi ojek online tersebut pun mulai tersulut emosi. Saat korban berniat untuk membantu memberitahu driver untuk berbelok, driver mulai kesal.
Diketahui driver mulai membentak korban dengan mengatakan jika driver mengenal arah tujuan korban dan tidak perlu diberi tahu.
Namun nahasnya, di tengah perjalanan driver tiba-tiba memberhentikan laju motornya. Driver dengan tega menyuruh korban untuk turun.
“Turun lo, gue gamau bawa orang sombong, diajakin ngobrol tapi gak nyaut,” ujar si driver pada korban.
Korban yang bingung dan tidak merasa dirinya salah menjelaskan kepada driver jika dirinya tidak mendengar ketika driver mengajaknya berbicara.
Terlebih pada saat itu jalanan tengah ramai dan korban sedang sibuk dengan pekerjaannya.
Tak menggubris penjelasan korban, driver kembali membentak korban dan mengancam untuk menganiaya korban.
Karena takut urusannya akan panjang, akhirnya korban memilih untuk membayar dan pergi.
Setelah korban ‘kabur’ dari driver karena takut dengan ancaman yang diberikan, secara membabi buta driver menonjok kepala, muka, pelipis dan badan korban secara terus-menerus.
Tak berhenti sampai di situ, driver kembali menanyakan dari mana asal korban, agama, hingga menyinggung tato yang ada pada tubuh korban.
“Jangan mentang-mentang pendatang dan tatoan dikira gue takut ya. Gue tau di mana rumah lo, gue bisa samperin dan bunuh lo!” ujar driver Gojek.
Karena ketakutan, korban menangis dan berusaha menyelamatkan diri ke rumah penduduk berharap mendapatkan bantuan karena terus dikejar oleh driver tersebut.
Pada akhirnya korban diselamatkan oleh temannya setelah berhasil dihubungi via chat.
Pada thread tersebut juga Megumi menandai akun aplikasi ojek online terkait untuk menindaklanjuti driver yang bermasalah tersebut.
Sebab, bukan hanya luka fisik yang akan timbul tapi juga luka psikis dan trauma.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda