Semarang, Tuturpedia.com – Setelah berjalan kurang lebih satu minggu sejak Jumat, 22 Maret 2024, Ente-Stellar young preneur space 2024 menyelenggarakan kegiatan digital branding pada hari Sabtu, 31 Maret 2024 dan bertempat di Dijkstra Cafe & Creative Space, Kota Lama, Semarang.
Kegiatan ini merupakan inisiasi antara agency creative, marketing, dan event, Potencia dengan agency penyedia layanan digital branding, Spandiv serta didukung oleh Tuturpedia.com dan Serin’s Care.
Ahmad Agung Wijayanto (24) selaku pemateri digital branding menyampaikan bahwa Spandiv adalah adalah agency yang berfokus pada pembuatan website dan studio design untuk pembuatan iklan 3D.
“Spandiv sendiri adalah agency fokusnya di pembuatan website sama studio design, semacam jadi iklan 3D,” ucap Agung, sapaan akrabnya pada Tuturpedia.com.

Khusus untuk event ini, tambah Agung, pihaknya memberikan materi seputar upaya untuk mengembangkan UMKM lewat digital branding.
“Untuk kegiatan pelatihan ini memang fokusnya di UMKM Semarang yang sebenarnya punya potensi tapi mungkin owner-nya belum aware di promosi online-nya. Jadi kami berupaya membantu UMKM agar lebih go-digital,” katanya.
Lebih lanjut, hal yang melatarbelakangi dirinya dan Spandiv untuk menggelar pelatihan adalah keresahan pribadinya tentang usaha pengembangan UMKM di Kota Semarang.
“Kalau untuk pembuatan event semacam ini sebenarnya sudah lama kami gelar, nah yang melatarbelakangi itu karena keresahan soal UMKM di Kota Semarang, yang seharusnya bisa di-online-kan tapi masih banyak yang belum aware untuk mengembangkan,” jelas Agung.
Selain itu, Agung juga menekankan bahwa semestinya owner UMKM dapat mengolah brand yang ia punya secara mandiri di platform digital.
“Kami lebih menekankan supaya owner bisa mengolah brand-nya sendiri di platform digital agar dapat mengembangkan secara mandiri produknya tanpa harus mengandalkan pihak lain,” bebernya.
Agung menyampaikan, sebenarnya sudah ada beberapa owner yang mencoba mengembangkan digital branding tapi mengalami stuck (terhenti). Maka dari itu Spandiv ingin hadir untuk memberikan solusi bagi permasalahan tersebut.
“Permasalahannya lebih kepada strategi pemasaran Mas, jadi produk yang sebenarnya punya value tapi tidak bisa dimaksimalkan di media sosial, jadi nanti kami upayakan untuk membantu mengembangkan,” tutup Agung.
Tentang Ente-Stellar
Sebagai informasi, Ente-Stellar young preneur space merupakan kegiatan yang mewadahi pengusaha muda dalam kesempatan pemasaran bisnis, kesempatan untuk bertemu, berinteraksi, dan saling berkolaborasi secara langsung.
Customer Relationship Management Potencia, E Liza Annisa menyampaikan kegiatan ini merupakan ruang untuk mewadahi ide-ide dan usaha kreatif anak-anak muda di Kota Semarang dan sekitarnya.
Gadis yang akrab disapa Lisa itu menyampaikan bahwa kata Ente-Stellar adalah akronim untuk kata Enterpreneur yang berarti pengusaha/usahawan dan Stellar yang berarti Bintang. Harapannya, nama ini dapat mewakili young preneur yang diasosiasikan seperti bintang (stellar).
Ada kurang lebih ada 12 brand milik young preneur Kota Semarang dan sekitarnya yang turut berpartisipasi dalam kegiatan Entre-Stellar ini, di antaranya produk kosmetik (skincare dan lip cream), local brand, thrifting, aksesoris DIY, nail art, crafting dan dekor, camilan (cookies), hingga tarot reading serta temporary tattoo.***
Kontributor Kota Semarang: Rizal Akbar.
Editor: Annisaa Rahmah.