Tuturpedia.com – Usai aksi bela Palestina di Monas yang dilakukan pada Minggu (5/11/2023) lalu, dana donasi yang terkumpul cukup fantastis, yaitu sekitar Rp 2 miliar.
Menurut Bendahara Umum MUI Misbahul Ulum total donasi yang didapatkan tersebut belum final, lantaran penghitungan masih terus dilakukan oleh panitia.
“Kita patut gembira terkait pengumpulan dana ini, karena dengan keterbatasan waktu kita melalui acara kemarin. Penghitungannya belum selesai, tapi quick count, penghitungan cepatnya Insya Allah kurang lebih ada Rp2 miliar,” ucap Misbahul, seperti dikutip Tuturpedia.com pada Rabu (8/11).
Misbahul juga menambahkan, jumlah donasi tersebut terus mengalami peningkatan lantaran ada penambahan dari sejumlah pihak.
Sementara itu menurut Wakil Bendahara Umum MUI Erni Juliana mengungkapkan jika MUI bukan hanya menerima donasi saat aksi bela Palestina saja.
Namun, juga mendapatkan kiriman donasi melalui transfer dan QRIS. Selain itu donasi juga ada yang berupa tabungan pribadi dari anak sekolah, logam mulia, perhiasan, jam tangan dan dalam bentuk mata uang asing.
“Masih ada donasi dalam logam mulia, perhiasan, jam tangan ada tiga, dan ada dalam bentuk mata uang asing. Ada juga celengan dari anak sekolah,” ungkap Erni.
Donasi yang dibuka oleh MUI juga tidak hanya sampai di situ, pasalnya MUI juga mengadakan Malam Solidaritas Palestina dan mendapatkan sejumlah donasi sebesar Rp 1 miliar.
“Lewat rekening Rp 1 miliar dan Malam Solidaritas Palestina Rp 1 Miliar. Jadi total Rp 4 Miliar yang terkumpul pada event tersebut,” ujar Kiai Misbah.
MUI juga rencananya akan berkomunikasi dan mengupayakan untuk pengalihan dana kemanusiaan yang semula akan dipergunakan untuk pembangunan Rumah sakit Hebron, Palestina beralih ke bantuan kemanusiaan di Gaza.
Menurut Kiai Misbah, Rumah Sakit di Hebron masih memiliki kendala terkait perizinan pembangunan dari Pemerintah Palestina.
Selain itu, menurutnya kebutuhan yang lebih mendesak tengah terjadi di Gaza, Palestina.
Karenanya MUI berencana mengalihkan dana pembangunan Rumah Sakit Hebron yang mencapai Rp 23 miliar untuk bantuan kemanusiaan yang terjadi di Gaza.
“Total keseluruhan dana masyarakat untuk bantuan kemanusiaan Palestina berjumlah kurang lebih Rp 27 Miliar,” ungkap Kiai Misbah.
Menurutnya dana sebesar Rp27 miliar tersebut berasal dari berbagai pihak dari mulai perorangan, lembaga, ada yang melalui masjid, kantor MUI daerah baik kabupaten maupun provinsi.
Tak ketinggalan anak-anak dari berbagai angkatan bahkan anak TK saja menyerahkan tabungan berupa celengan mereka untuk membantu Palestina melalui MUI.
Untuk penyalurannya, Kiai Misbah akan memberikan donasi ini melalui jalur resmi pemerintah seperti Baznas.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda













