Tuturpedia.com – Meski gol Mohamed Salah membantu memastikan kemenangan Liverpool atas Brighton, Minggu (31/3/2024), performanya dalam laga itu memancing kritik.
Pasalnya, Salah dinilai terlalu banyak membuang kesempatan yang merupakan hal langka bagi winger asal Mesir itu.
Penampilan Salah yang tak biasa itu makin diperjelas dengan performa kiper Brighton, Bart Verbruggen, yang sukses melakukan sederet aksi penyelamatan apik.
Meski demikian, sang pelatih Jurgen Klopp dengan segera membela winger yang akan menginjak usia 32 tahun itu.
Ditambah lagi, gol yang dicetak Salah terbukti membantu Liverpool kembali mengeklaim posisi sebagai pimpinan klasemen Liga Inggris, yang makin mantap menyusul hasil seri antara kedua rival, Manchester City versus Arsenal.
Tak hanya itu, gol tersebut juga menjadi golnya yang ke-22 bagi Liverpool musim ini di semua ajang.
Meski masih di bawah pencapaiannya musim lalu, Salah masih mampu mengoleksi gol sebanyak itu meski sempat absen karena cedera hamstring di Piala Afrika kemarin.
Sedangkan perolehan gol Salah di Liga Inggris hanya kalah dari Erling Haaland, yang memimpin daftar top scorer musim ini.
Dengan mempertimbangkan torehan menawan kapten timnas Mesir itu sepanjang musim ini, Klopp hanya bisa membayangkan apa yang terjadi jika semua peluang yang diperoleh Salah sukses ia konversi jadi gol.
“Gila,” kata Klopp, menegaskan bahwa apa yang pemainnya tampilkan pada akhir pekan kemarin di Anfield sama sekali bukan masalah baginya.
Meskipun sang pelatih juga memiliki kritikan, ia tetap melayangkan pujian atas ketenangan Salah ketika mencetak gol kemenangan The Reds.
“Bersikap tenang dalam momen penting dengan kesempatan terbesar yang kami punya dari sepak bola terbaik yang kami mainkan, itulah yang menciptakan pencetak gol sejati. Jadi kami puas,” jelas Klopp.
Tak hanya itu, pelatih yang akan rehat dari sepak bola begitu musim ini berakhir tersebut turut memuji penampilan skuadnya secara keseluruhan.
“Dari sudut pandang saya, ini adalah penampilan terbaik melawan Brighton-nya Roberto (De Zerbi). Lebih banyak penguasaan bola, penguasaan yang lebih baik, ritme yang sangat bagus dalam pertandingan,” tandasnya.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.