banner 728x250

MER-C Kirim Surat Terbuka untuk Jokowi Agar Segera Menyelamatkan RS Indonesia di Gaza 

MER-C kirimkan surat untuk Jokowi agar selamatkan RS Indonesia di Gaza. Foto: X.com/mercindonesia
MER-C kirimkan surat untuk Jokowi agar selamatkan RS Indonesia di Gaza. Foto: X.com/mercindonesia
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Perang antara Israel dan Palestina semakin memanas semenjak 7 Oktober 2023 lalu.

Perang perebutan daerah yang sudah terjadi selama bertahun-tahun ini menyadarkan dunia akan adanya tindakan ‘Genosida’ yang dilakukan oleh Israel selama berperang.

Faktanya, selama perang terjadi pada 2023 ini jumlah korban di Palestina mencapai 11.000 orang tewas dan 24.000 lainnya luka-luka.

Hal ini disebabkan adanya serangan bom yang bertubi-tubi dari pihak Israel dan mengarah ke pusat keramaian yang dipenuhi oleh warga sipil. 

Seperti yang terjadi pada Jumat (11/11/23) kemarin, serangan bom Israel terhadap Gaza semakin intensif dilakukan di area sekitar rumah sakit Al-Shifa.

Sebuah rumah sakit terbesar di Gaza, yang bukan hanya menampung pasien, tapi para pengungsi dari penjuru Gaza. 

Sebelumnya, terdapat 4 rumah sakit yang juga menjadi target pengeboman Israel, yaitu Rumah Sakit Indonesia, Rumah Sakit Al-Awda, Rumah Sakit Al-Quds, dan Rumah Sakit Anak Al-Rantisi.

Serangan tersebut menyebabkan bertambahnya korban jiwa, karena fasilitas pelayanan kesehatan menjadi terganggu, alat-alat kesehatan tidak berfungsi karena bahan bakar listrik di rumah sakit yang terbatas. 

MER-C Indonesia Surati Presiden Jokowi untuk Selamatkan RS Indonesia

Ketua MER-C Indonesia di Gaza yang juga turut mengalami serangkaian kejadian di RS Indonesia akhirnya menyampaikan permintaan kepada Presiden RI Jokowi agar segera melakukan sesuatu untuk menyelamatkan rumah sakit. 

Dikutip dari akun Twitter atau X @mercindonesia, Minggu (12/11/23) surat yang ditulis oleh Dr. Sarbini Abdul Murad selaku Ketua Presidium MER-C Indonesia pada \11 November 2023 tersebut menitikberatkan pada keadaan RS Indonesia setelah mendapatkan fitnah dan framing dari pihak Israel. 

“Rumah Sakit Indonesia, aset bangsa Indonesia yang berada di Gaza bagian Utara yang dibangun dari dana rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, yang pembangunannya dikerjakan oleh tangan anak-anak bangsa tak luput menjadi sasaran. Berbagai fitnah dan framing disebarkan Israel untuk melegitimasi serangan terhadap RS Indonesia,” tulisnya.

Ia juga menuliskan bagaimana keadaan rumah sakit yang memprihatinkan, karena beroperasi tanpa adanya logistik yang memadai. 

“Belasan ribu jiwa meninggal, puluhan ribu lainnya mengalami luka-luka tanpa bisa mendapatkan penanganan yang layak akibat habisnya obat-obatan, padamnya aliran listrik di rumah sakit karena kehabisan bahan bakar serta sederet situasi menyedihkan lainnya,” tulisnya lagi. 

Selain itu, Ketua Presidium MER-C Indonesia mengharapkan Presiden Jokowi untuk bernegosiasi dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden agar segera melakukan gencatan senjata. 

“Kami berharap, pada kesempatan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, Bapak dapat menyampaikan hal ini, memberikan tekanan kepada dunia, khususnya kepada Amerika Serikat agar segera mengadakan gencatan senjata di Jalur Gaza dan menyelamatkan Rumah Sakit Indonesia dari serangan Israel.” harapnya. 

Dikutip dari laman AP News, hingga saat ini Kota Gaza masih menjadi wilayah perkotaan yang menjadi fokus kampanye Israel untuk menghancurkan Hamas. 

Israel masih meyakini jika Hamas memiliki markas tersembunyi di Rumah Sakit Indonesia, meskipun hal tersebut telah dibantah oleh pihak MER-C Indonesia dengan berbagai bukti. 

Serangan Israel pada Sabtu di luar rumah sakit terbesar di Gaza menyebabkan generator terakhir yang tersedia kehabisan bahan bakar.

Hal tersebut pun menyebabkan kematian bayi prematur dan empat pasien lainnya. 

Ribuan orang yang terluka akibat perang, staf medis, dan warga sipil juga akhirnya terpaksa terlantar terjebak dalam pertempuran tersebut.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses