banner 728x250
Sports  

Mental dari Liga Champions, Ten Hag: MU Bisa Fokus ke Liga Inggris

Mental dari Liga Champions, MU fokus ke Liga Inggris. Foto: x.com/ManUtd
Mental dari Liga Champions, MU fokus ke Liga Inggris. Foto: x.com/ManUtd
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Harapan Manchester United (MU) di kancah Eropa harus kandas usai kalah dari Bayern Munich pada (12/12/2023), yang dinilai Erik ten Hag menjadi momen untuk fokus ke liga domestik.

Kesimpulan tersebut disampaikan oleh sang pelatih di hadapan reporter dalam sesi wawancara pasca pertandingan.

“Masih ada banyak hal yang bisa dicapai dan sekarang tentunya kami bisa fokus ke Liga Inggris. Dan ini (Liga Champions) adalah level yang kami ingin mainkan. Kami harus berupaya terbaik agar bisa (finis)di empat teratas (klasemen Liga Inggris) dan kembali ke Liga Champions tahun depan,” ungkap pelatih asal Belanda tersebut.

Sebelum laga yang berlangsung di Old Trafford berlangsung malam itu, MU memiliki beban berat apabila mereka serius ingin tetap berlaga di Eropa, termasuk di Liga Eropa.

Untuk memastikan setidaknya posisi ketiga klasemen grup, United harus bisa mengalahkan Bayern Munich. Dan jika MU ingin lolos ke babak 16 besar, pertandingan Copenhagen melawan Galatasaray juga harus berakhir imbang.

Hanya saja, skenario tetaplah skenario yang belum tentu terwujud di dunia nyata. Karena matchday terakhir bagi Grup A malam itu berlangsung jauh berbeda dari skenario terbaik United.

Tak hanya kalah dari Bayern Munich, Copenhagen juga berhasil menang atas Galatasaray sehingga bisa finish sebagai runner-up grup.

Sementara itu, Setan Merah harus pasrah menempati peringkat bontot klasemen grup. Artinya, mereka tereliminasi dari kompetisi Eropa musim ini.

Penampilan United yang semakin memprihatinkan bahkan diamini oleh mantan gelandang bintang mereka, Paul Scholes.

Dilansir Tuturpedia.com dari Reuters, Scholes secara blak-blakan mengungkapkan kepada reporter bahwa musim ini sangat buruk bagi United.

“Masalah besarnya adalah (Rasmus) Hojlund tidak memiliki kesempatan (dalam pertandingan melawan Bayern Munich). Mereka tidak menciptakan (peluang) apapun. Sungguh perjalanan yang sangat buruk,” ujarnya.

Pada musim ini, Hojlund menjadi pencetak gol terbanyak bagi United selama di fase grup Liga Champions. Sementara itu, Hojlund masih mandul di Liga Inggris.

Di sisi lain, United hanya berhasil membuat 3 tembakan dan 1 tembakan ke gawang sepanjang laga pertandingan menjamu Die Roten malam itu.

Secara mengejutkan, Ten Hag masih memiliki pembelaan atas statistik yang ada. Ia bahkan masih bisa memuji bahwa anak buahnya tampil “cukup baik.”

“Pertandingan berlangsung seperti ini bagi kedua tim, kesempatannya lebih sedikit,” dalih Ten Hag.

“Kami bermain cukup baik, kalau tidak bisa bilang sangat baik,” sambungnya.

Menyusul hasil mengecewakan di Liga Champions, United harus bertandang ke Anfield untuk menghadapi pemuncak klasemen Liga Inggris saat ini, Liverpool.

Tentu akan sangat menarik untuk membuktikan apakah kegagalan di Liga Champions memang merupakan kunci bagi United untuk tampil lebih baik di liga domestik. Apalagi, MU juga masih bertanding di ajang FA Cup.***

Penulis: K Safira

Editor: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses