Tuturpedia.com – Selain iMac baru, baru-baru ini Apple juga memperkenalkan chipset barunya dalam acara bertajuk “Scary Fest” yang diadakan Senin (30/10).
Seri chip baru tersebut menjadi penerus chip M2, yaitu M3 yang hadir dalam tiga versi: M3, M3 Pro, dan M3 Max.
Seluruh versi chip M3 akan hadir dalam seri MacBook Pro terbaru, yang diklaim Apple memiliki performa lebih baik dibandingkan seri MacBook Pro sebelumnya yang masih dibekali dengan chip M2.
Tertarik ingin tahu seperti apa perbandingan dan perbedaan MacBook Pro M3 dengan MacBook Pro M2? Simak penjelasannya berikut ini, dirangkum Tuturpedia.com dari The Verge pada Kamis (2/11).
MacBook Pro Sekarang Punya Seri Entry-Level Baru
Sebelumnya, MacBook Pro M2 berukuran 14 inci hanya tersedia pada varian Pro dan Chip.
Hanya saja, untuk keluarga MacBook Pro M3, varian berukuran 14 inci sekarang hadir sebagai seri entry-level.
Dijual dengan harga mulai dari 1.599 dolar AS atau sekitar Rp25,5 jutaan, seri entry-level MacBook Pro ini punya umur baterai yang lebih panjang, display yang lebih baik, dan MagSafe.
Tak hanya itu saja, MacBook Pro sekarang resmi mendepak Touch Bar.
Perbedaan Warna
Untuk keluarga MacBook Pro M3, seri Pro dan Max berwarna abu-abu telah digantikan dengan varian warna hitam, alias space black.
Tak hanya berubah warna, Apple juga mengklaim bahwa materialnya juga telah diganti dengan material yang dapat mengurangi penampakan sidik jari.
Selain space black, MacBook Pro dan Max M3 juga tersedia dalam warna silver.
Meski begitu, model entry-level MacBook Pro 14 inci dengan chip M3 hanya tersedia dalam pilihan warna abu-abu dan silver. Artinya, tidak ada varian warna space black untuk model ini.
Sedangkan dari segi desain, MacBook Pro M3 baru masih memiliki kemiripan dengan MacBook Pro M2.
Sebagai contoh, kedua generasi tersebut sama-sama dibekali dengan layar display Liquid Retina XDR. Tak hanya itu saja, resolusi layarnya pun masih sama, yaitu 3024 x 1964 untuk model 14 inci dan 3456 x 2234 untuk model 16 inci.
Selain itu, MacBook Pro M2 dan M3 pun punya port yang juga sama-sama terdiri atas 2-3 port USB-C (tergantung ukuran MacBook Pro yang dibeli), beserta card reader, audio jack 3,5mm, dan port HDMI.
Memori Lebih Besar, Performa Lebih Hemat
Terlepas dari perbedaan harga dan tampilan, perbedaan utama MacBook Pro M3 dengan pendahulunya jelas terdapat pada spesifikasi yang menunjang fungsi dan performanya.
Keberadaan unified memori pada chip M3 Pro dan Max saat ini lebih meningkat daripada pendahulunya.
Chip M3 Pro sekarang bisa mendukung hingga RAM 36GB (maksimal 32GB untuk M2 Pro), sementara chip M3 Max bisa mendukung sampai dengan RAM 128GB (maksimal 96GB untuk M2 Max).
Tak perlu diragukan lagi, peningkatan tersebut berdampak besar pada performa chip.
Dikutip Tuturpedia.com dari laman resmi Apple, keluarga chip M3 dibuat berdasarkan teknologi 3-nanometer. Menurut laporan The Verge, teknologi yang sama juga digunakan pada chip baru A17 Pro yang tersemat pada iPhone 15 Pro.
Artinya, performa MacBook Pro seri chip M3 jelas lebih cepat dibandingkan M3. Selain itu, Apple juga mengklaim bahwa MacBook Pro M3 juga lebih efisien dalam penggunaan baterai.
Ketika dibandingkan dengan chip M1, Apple mengklaim bahwa chip M3 hanya butuh setengah daya untuk menghasilkan performa yang sama.
Hal tersebut juga berarti bahwa baterai masing-masing seri laptop di keluarga MacBook Pro M3 bisa bertahan sampai dengan 22 jam.
Kapabilitas GPU dan CPU
Bicara soal GPU dan CPU, chip M3 Max menawarkan keunggulan yang jauh di atas M2 Max.
M3 Max dibekali dengan CPU 16-core dan GPU yang mencapai 40-core. Performa GPU-nya sendiri diklaim 80 persen lebih cepat dibandingkan chip M1 Max.
Meskipun Apple saat ini tidak menyediakan data resmi perbandingan antara chip M2 dan M3, angka tersebut masih menunjukkan peningkatan signifikan.
Pasalnya, Apple sendiri mengklaim bahwa chip M2 Max punya performa 30 persen lebih cepat daripada chip M1 Max dalam urusan grafis.
Sementara itu, Apple mengklaim bahwa GPU M2 Pro 10 persen lebih cepat daripada GPU M2 Pro, dan 40 persen lebih cepat dibandingkan GPU M1 Pro.
Lebih dari itu, keluarga chip M3 terbaru juga menawarkan peningkatan pada GPU yang sebelumnya masih belum bisa difasilitasi oleh seri M2.
Salah satunya adalah teknologi Dynamic Caching, yang dapat meningkatkan performa aplikasi dan game berat dengan cara mengoptimasi seberapa banyak memori yang digunakan perangkat saat menjalankan tugas.
Teknologi baru pada chip M3 juga termasuk fitur rendering baru, seperti mesh shading dan ray tracing untuk meningkatkan kualitas grafis mendetail nan kompleks.
Melansir dari laman The Verge, seri MacBook Pro terbaru ini sudah bisa dipesan melalui sesi online preorder dan akan dirilis bulan November ini.
Nantinya, seri MacBook Pro dengan chip M3 dan M3 Pro akan dirilis lebih dulu pada 7 November, lalu disusul oleh seri MacBook Pro dengan chip M3 Max.
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda
