banner 728x250
Sports  

Liverpool atau Arsenal? Pep Guardiola Pilih Jagoannya di Liga Inggris

Pep Guardiola memilih jagoannya yang bakal raih trofi juara Liga Inggris. Foto: x.com/ManCity
Pep Guardiola memilih jagoannya yang bakal raih trofi juara Liga Inggris. Foto: x.com/ManCity
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyatakan bahwa saat ini timnya adalah favorit “ketiga” dalam perburuan titel juara Liga Inggris.

Pernyataan tersebut dia buat setelah Manchester City gagal mendulang poin penuh di Etihad Stadium kala menjamu Arsenal, Minggu (31/3/2024).

Usai bentrok yang berakhir dengan skor imbang tanpa gol itu, Manchester City terpaksa kembali tertahan di peringkat ketiga klasemen Liga Inggris.

Saat ini, City tertinggal satu poin dari Arsenal yang menempati peringkat kedua dan tiga poin dari Liverpool yang kembali memimpin klasemen.

Meski masih tersisa sembilan laga hingga Liga Inggris 2023/24 berakhir, Guardiola justru menyatakan bahwa City saat ini merupakan tim underdog.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan secara terbuka bahwa Liverpool adalah jagoan utama untuk memboyong trofi juara Liga Inggris musim ini.

“Siapa pun yang pertama adalah favorit,” ujar Guardiola usai pertandingan.

“Yang kedua adalah Arsenal dan kami yang ketiga,” imbuhnya.

Pernyataan mengejutkan tersebut ia buat berdasarkan pengalamannya sendiri kala membawa City memuncaki klasemen Liga Inggris.

“Jika Anda di pucuk liga seperti yang telah kami (raih) sebelumnya, Andalah favoritnya,” jelas pelatih asal Spanyol itu.

Sepanjang laga tersebut, City sukses mendominasi pertandingan. Meski demikian, pertahanan anak buah Mikel Arteta terbukti terlalu tebal dan tinggi untuk dilalui.

Buktinya, Erling Haaland dkk. hanya berhasil mencatatkan satu tembakan ke arah gawang hingga akhir laga.

Jelas hasil imbang bukan hasil yang ideal bagi Arsenal. Meski demikian, akhir pekan kemarin menandai titik terang bagi Gunners menyusul rekor tak pernah menang di Etihad yang telah berlangsung sejak 2015.

Tak hanya itu saja, akhir pekan kemarin juga menandakan pertama kalinya City gagal mencetak gol di kandang sejak Oktober 2021.

Pertahanan Arsenal yang terlampau ketat memancing respons nyeleneh dari Guardiola soal satu-satunya strategi untuk menembus benteng defensif tersebut.

“Habisi satu pemain,” canda mantan pelatih Barcelona itu.***

Penulis: K Safira.

Editor: Annisaa Rahmah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses