Tuturpedia.com – Rencana Liga Inggris untuk menerapkan teknologi offside semi-otomatis alias semi-automated offside technology (SAOT) yang rencananya dimulai tahun 2024 ini resmi ditunda.
Sebelumnya, PGMOL selaku organisasi wasit dan ofisial pertandingan di Inggris menghendaki agar SAOT bisa diterapkan di Liga Inggris mulai musim gugur tahun ini, atau sebelum bulan Oktober 2024.
Hanya saja, hasil pertemuan yang digelar pada hari Kamis (26/9/2024) kemarin memutuskan bahwa penerapan SAOT di Liga Inggris akan ditunda dan besar kemungkinan akan dilakukan pada tahun 2025 nanti.
Keputusan untuk menunda implementasi SAOT dilandasi keragu-raguan penerapan mengingat iklim kompetisi di Liga Inggris yang tekanannya begitu tinggi.
Alhasil, PGMOL akan melakukan pengujian lebih lanjut terkait teknologi VAR tersebut sepanjang musim gugur ini sampai dicapai keyakinan absolut bahwa SAOT bisa memberikan hasil dan peningkatan yang dijanjikan.
Sebelumnya, semua klub yang berkompetisi di Liga Inggris musim ini sama-sama menyepakati penggunaan teknologi offside tersebut, yang mengeklaim bisa mengurangi waktu pengecekan offside selama rata-rata 31 detik.
Sementara itu, Serie A telah menjadi liga domestik di Eropa yang sudah lebih dulu menerapkan SAOT pada Januari 2023 silam.
Dikutip Tuturpedia.com dari ESPN pada Jumat (27/9/2024), langkah tersebut disusul oleh LaLiga, yang mulai mengimplementasikannya pada awal musim ini.
Sedangkan SAOT sendiri pertama kali diperkenalkan oleh UEFA pada fase grup Liga Champions 2022/23 dan oleh FIFA di Piala Dunia 2022.
SAOT sendiri merupakan teknologi yang mengeliminasi elemen manual dalam menentukan posisi offside, yang sebelumnya dilakukan dengan menempatkan garis-garis pada pemain sambil mengikuti perspektif lapangan berdasarkan hasil tangkapan kamera.
Dengan penerapan SAOT, keputusan offside atau tidak pun bisa dibuat dengan lebih cepat dan lebih akurat. Tak hanya itu, SAOT juga dapat menyediakan visualisasi grafis yang lebih baik daripada sebelumnya.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
