banner 728x250

Kunjungan Kerja ke Jawa Tengah, Presiden Jokowi Cek Layanan Kesehatan RSUD Salatiga 

Presiden Jokowi meninjau RSUD di Kota Salatiga, Jawa Tengah. Foto: Humas Pemprov Jateng
Presiden Jokowi meninjau RSUD di Kota Salatiga, Jawa Tengah. Foto: Humas Pemprov Jateng
banner 120x600
banner 468x60

Salatiga, Tuturpedia.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kota Salatiga, Jawa Tengah pada Senin, 22 Januari 2024.

Presiden Jokowi melakukan checking (pengecekan) langsung terkait pelayanan kesehatan pada pasien pengguna layanan BPJS dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di rumah sakit tersebut. 

“Saya ingin melihat, pelayanan rumah sakit terhadap pasien atau masyarakat yang ingin dilayani,” tutur Jokowi di sela kunjungannya.

TUTURPEDIA - Kunjungan Kerja ke Jawa Tengah, Presiden Jokowi Cek Layanan Kesehatan RSUD Salatiga 
Presiden Jokowi di RSUD Kota Salatiga. Foto: Humas Pemprov Jateng

Jokowi menyampaikan, penerima KIS sudah mencapai 96 juta, sedangkan peserta BPJS saat ini sudah mencapai 267 juta, diperkirakan 95% lebih sedikit yang ikut dalam kepesertaan. 

TUTURPEDIA - Kunjungan Kerja ke Jawa Tengah, Presiden Jokowi Cek Layanan Kesehatan RSUD Salatiga 
Presiden Jokowi di RSUD Kota Salatiga. Foto: Humas Pemprov Jateng

Dalam kunjungan itu, Jokowi juga menanyakan langsung terkait pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit.

“Saya tanyakan tadi apakah ada pungutan, enggak ada. Apakah nginap pasien nginap di rumah sakit dibatasi, juga tidak,” ucap Jokowi.

Jokowi melanjutkan, bahwa layanan di rumah sakit tersebut ada yang masih antre, sehingga perlu dipercepat.

“Memang layanan masih antre, itu yang perlu dipercepat, tetapi di semua hampir sama. Tetapi tadi saya tanyakan, memang baru 30 menit, belum berjam-jam, sehingga masih baik,” terang Jokowi. 

Rumah sakit, kata Jokowi harus terus meningkatkan kecepatan pelayanan, supaya bisa memperpendek antrean. Selain itu juga mengoptimalkan fasilitas rumah sakit.

“Ya, kecepatan pelayanan, kemudian memperpendek antrean, fasilitas rumah sakit, tadi masih saya lihat ngantre masih berdesak-desakan, karena memang tempatnya saya lihat memang sudah tidak memadai,” tambahnya.

Meskipun demikian, menurut Jokowi, adanya Kartu Indonesia Sehat dan BPJS, dinilai sangat-sangat membantu masyarakat.***

Kontributor Kota Semarang: Rizal Akbar

Editor: Annisaa Rahmah

Respon (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses