Tuturpedia.com – Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar tampak menghadiri rangkaian acara kampanye bertajuk “Slepet Imin” yang dilaksanakan di Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Sabtu (3/2/2024) malam.
Dalam kampanye tersebut, Muhaimin diminta memberikan tanggapan mengenai kampanye yang organik dan tidak menggunakan politik uang.
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu kemudian menyampaikan rasa syukurnya karena disandingkan dengan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
“Alhamdulillah saya diberi putra terbaik Indonesia namanya Anies Baswedan, bisa bareng sama saya,” ucap Imin.
Lebih lanjut, Cak Imin menyebut bahwa Anies memiliki keunggulan dapat mengumpulkan massa tanpa embel-embel uang. Oleh karena itu, kampanye yang diselenggarakan Anies tidak pernah sepi pengunjung.
“Salah satu yang menarik adalah Anies ini bisa ngumpulin orang tanpa uang. Hanya dengan mendefinisikan masa depan mimpi, ideologi cita-cita, kemudian menggarap segmen dalam konteks kesadaran, berbangsa, dan bernegara,” jelas Cak Imin.
“Enggak ada pernah sepi kampanye Mas Anies Baswedan, ramai terus. Karena apa? Karena jual gagasan, jual ide, karena itu saya yakin ide gagasan laku di Tanah Air,” tambahnya.
Setelah itu, Cak Imin berpesan supaya tidak membodoh-bodohi rakyat dengan uang dan pragmatisme.
“Jangan membodoh-bodohi rakyat dengan uang, jangan membodoh-bodohi rakyat dengan pragmatisme,” pesannya.
Cak Imin juga mengimbau hadirin untuk saling menguatkan agar rakyat dapat memberikan pilihan yang terbaik untuk Indonesia.
“Tapi begini, kata Socrates demokrasi itu gagal kalau rakyatnya mudah dibeli. Tugas kita semua yang hadir menguatkan rakyat agar mengerti pilihannya yang terbaik untuk Indonesia di masa yang akan datang itu tugas kita,” terang Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.***
Penulis: Ixora F
Editor: Annisaa Rahmah
Respon (1)