Tuturpedia.com – Telah terjadi gangguan lintas kereta pada Selasa (17/10) pukul 13.15 di Sentolo, Wates.
Gangguan tersebut terjadi lantaran kereta api (KA) Argo Semeru rute Surabaya Gubeng – Gambir yang anjlok dan terguling.
Dilansir Tuturpedia.com dari akun X @sahabat_kereta, peristiwa tersebut terjadi tepatnya di petak lintas antara Stasiun Sentolo dan Wates KM 520+4.
Lantaran anjloknya KA Argo Semeru, jalur kedua arah pun tertutup.
Tak hanya itu saja, bahkan KA Argo Semeru juga sempat diserempet oleh KA Argo Wilis.
Salah satu pengguna X dengan username @rxzkammr_ pun sempat membagikan detik-detik menjelang hingga momen saat KA Argo Wilis menyerempet KA Argo Semeru yang masih dalam kondisi anjlok.
Soal kondisi penumpang kedua kereta tersebut, akun @sahabat_kereta melaporkan bahwa proses evakuasi telah dilakukan.
Salah satunya menggunakan kereta bandara Yogyakarta International Airport (YIA) yang membawa penumpang menuju Stasiun Wates.
KAI juga mengerahkan kereta crane untuk membantu proses evakuasi. Kereta crane tersebut datang dari Depo Solo Balapan, Bandung, dan Cirebon.
Tak hanya itu saja, proses evakuasi juga dibantu oleh Public Safety Center (PSC) dan PMI Kulon Progo, seperti dikutip dari akun resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, @TRCBPBDDIY.
Akibat dari kecelakaan tersebut, KAI menerapkan rekayasa perubahan rute. Seperti yang dilansir dari akun @sahabat_kereta, berikut informasi rekayasa perubahan rutenya:
- KA 115 Ranggajati rute Jember – Cirebon melewati Yogyakarta – Solo – Semarang – Cirebon.
- KA 211 Logawa rute Jember – Purwokerto melewati Solo Jebres – Semarang – Purwokerto.
- KA 105 Gaya Baru Malam rute Surabaya Gubeng – Pasar Senen melewati Solo – Semarang – Cirebon.
- KA 124 Bangunkarta rute Pasar Senen – Jombang melewati Cirebon – Semarang – Solo Jebres.
Respons dan Doa dari Netizen
Peristiwa yang menimpa KA Argo Semeru dan Argo Wilis tersebut langsung mendapatkan respons dari para netizen.
Tentunya, tak sedikit netizen yang mendoakan keselamatan para penumpang.
“Semoga semua penumpang selamat. Untungnya lokasi gampang diakses mobil. Jadi penumpang bisa dievakuasi lewat jalan raya,” tulis akun @buckleybl***.
“Temen kantor mau balik dari Yogyakarta-Jakarta naik Argo Semeru gerbong eksekutif, kaget banget tadi vidcall ngabarin sambil nangis-nangis. Semoga segera kelar evakuasinya,” tutur akun @_0_c_o_l_a_j***.
Bahkan influencer Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta juga membagikan ungkapan duka serta doa melalui akun X-nya, @tirta_cipeng.
“Turut berduka atas kejadian yang menimpa Argo Semeru hari ini di Jogjakarta, semoga tidak ada korban jiwa, semua penumpang selamat.”
Pernyataan Resmi PT KAI
Dalam siaran pers resmi, PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang terjadi serta dampak yang ditimbulkan.
Siaran pers tersebut dipublikasikan melalui akun X @KAI121 pada pukul 15.15 WIB.
“PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan, akibat peristiwa anjloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng – Gambir dan KA 6 Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng, di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo – Stasiun Wates, pada Selasa (17/10), pukul 13.15,” tulis siaran pers tersebut.
Melalui siaran pers tersebut, EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiaji, juga menginformasikan kondisi saat ini.
“Kedua jalur rel antara Wates – Sentolo untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang mengalami musibah tersebut,” ungkapnya.
“Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Wates – Sentolo, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi, berupa jalan memutar dan oper stapend. Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini, akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya.”***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda















